jpnn.com - Kawasaki Motors Amerika Serikat mengumumkan program recall (penarikan kembali) terhadap model ZX-10R masalah sistem ECU yang dapat mengakibatkan mesin menghasilkan ledakan kecil.
Menurut penarikan yang diterbitkan oleh National Highway Transportation Safety Administration (NHTSA), sebanyak 1.529 unit Kawasaki ZX-10R.
BACA JUGA: Kawasaki Ninja 1000SX Bawa 3 Mode Berkendara, Harganya?
Model yang terkena dampak ini antara lain, Kawasaki Ninja ZX-10R tahun 2019-2020, Kawasaki Ninja ZX-10R ABS
2019-2020 dan Kawasaki Ninja ZX-10RT ABS KRT Edition lansiran 2019-2020.
Dikutip dari laman Ride Apart, Sabtu (6/6), Kawasaki mengatakan, motor mengalami masalah pada bagian ECU yang dapat menyebabkan bahaya pada mesin motor 998cc itu.
BACA JUGA: Kawasaki Sedang Siapkan Motor Baru Bermesin Supercharged, Tetapi Tampilannya Lawas
Dampak pada mesin akan muncul, ketika pengendara menggunakan fitur quick shifter.
Jika hal itu terus terulang maka saluran pada katup bisa rusak. Komponen ini juga dapat memengaruhi kemampuan motor mengurangi kadar emisi yang dihasilkan oleh mesin.
BACA JUGA: Indonesia Dibantu 2 Negara Memproduksi Kawasaki Ninja 250 4 Silinder
Penggunaan yang lebih lama tanpa ada penanganan lebih lanjut terhadap kasus ini, memberikan dampak lebih buruk lagi.
Ketika katup udara rusak gas yang harusnya dikeluarkan melalui knalpot tidak dapat keluar. Udara panas itu dapat menyebabkan sejumlah komponen meleleh.
Kawasaki juga mengatakan, kemungkinan terburuknya motor bisa meledak.
Penarikan motor akan mulai dilakukan pada 8 Juni 2020. Kawasaki akan menghubungi pemilik melalui surat elektronik, dan meminta mereka untuk membuat janji mengunjungi bengkel terdekat. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian