Kawasaki W175, Jawaban Kerinduan Penggemar Klasik Retro

Minggu, 10 Desember 2017 – 11:42 WIB
Kawasaki W175. Foto: Otomaniac

jpnn.com, SURABAYA - Kawasaki berusaha mendongkrak penjualan di Indonesia, termasuk di Jawa Timur, dengan meluncurkan Kawasaki W175 dan New Ninja 250.

General Manager PT Surapita Unitrans Calvin Gozali menjelaskan, Kawasaki W175 diperuntukkan pria yang menyukai gaya klasik retro.

BACA JUGA: Gerus Dominasi Kawasaki, MPM Luncurkan Honda CRF 150 L

Sedangkan New Ninja 250 menyasar para pencinta motor berkapasitas besar (250 cc) yang menanti perubahan Ninja setelah lebih dari sepuluh tahun.

”Dengan W175, kami percaya bahwa dunia saat ini sedang berubah ke arah klasik. Makanya, Kawasaki mengeluarkan beberapa tipe retro, dari W800, W250, dan sekarang W175,” jelas Calvin, Jumat (8/12).

BACA JUGA: Saingi Kawasaki, AHM Geber Honda CRF

Kawasaki juga akan mengeluarkan seri retro Z900RS pada Februari 2018 mendatang.

Menurut Calvin, potensi retro cukup besar untuk saat ini. Trennya diyakini terus tumbuh.

Masyarakat dianggap sudah agak bosan dengan sport di kelas 150 sampai 200 cc.

”Kami percaya mereka akan beralih ke style retro. Retro adalah basic dari custom bike. Jadi, ketika W175 hadir, customer, terutama anak muda, langsung berimajinasi untuk memodif motor ini,” imbuh Calvin.

Target market seri klasik tersebut adalah laki-laki usia 18 sampai 35 tahun.

”Awalnya, pikiran kami, yang suka motor klasik retro hanya kalangan tua. Tetapi, justru sekarang banyak anak muda yang suka itu,” kata Calvin.

Buktinya, total inden W175 yang mencapai tiga digit didominasi anak muda.

Motor retro tersebut ditarget mampu terjual 12 ribu unit dalam setahun. Harga per unitnya mulai Rp 32 juta.

Sementara itu, New Ninja 250 ditargetkan terjual sebanyak 15 ribu unit dalam setahun.

Harganya mulai Rp 69 juta. Sampai saat ini, inden New Ninja 250 mencapai dua digit.

”Untuk New Ninja 250, semuanya berubah. Mesinnya berubah total. Bobot, tenaga, dan juga komponennya ikut berubah,” jelas Calvin.

Calvin mengungkapkan, salah satu market terbesar Ninja adalah Jawa Timur. Ninja adalah entry class level untuk sport bike yang menyasar anak muda.

”Kalau market Kawasaki di segmen motor sport saja, cukup besar di Jawa Timur dan hampir mendominasi. Tapi, untuk keseluruhan, market kami dua persen,” ujarnya. (car/c11/fal)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler