jpnn.com, JAKARTA - Buah delima tua yang berwarna merah kaya akan nutrisi yang bisa bermanfaat untuk memperbaiki, menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan organ tubuh manusia bagian dalam.
Dari kandungannya di atas, tersimpan sejumlah manfaat jus delima bagi kesehatan tubuh, seperti dilansir laman Stylecraze, Minggu (10/11).
BACA JUGA: Kenali 4 Manfaat Buah Delima untuk Perawatan Wajah
1. Melancarkan Arteri yang Tersumbat
Jus delima kaya akan antioksidan dan polifenol. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa organik ini memiliki sifat anti-aterogenik. Aterosklerosis adalah penyakit yang menyebabkan pembuluh darah di arteri menjadi sempit karena penumpukan plak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jus delima meningkatkan nitric oxide synthase dan mencegah nitric oxide dari kerusakan oksidatif, sehingga membantu membalikkan lesi aterosklerosis.
BACA JUGA: Hamil 4 Bulan, Tasya Ngidam Buah Delima Hingga Snack
2. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Delima dan komponennya yang kuat telah digunakan dalam ilmu kedokteran untuk mengurangi penyakit arteri koroner, hipertensi, dan penyakit arteri perifer. Hipertensi arteri meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Para ilmuwan telah menyelidiki dan percaya bahwa jus delima mengurangi stres pada sel endotel arteri koroner. Penyakit kardiovaskular juga bisa disebabkan oleh obat-obatan atau bahan kimia. Eksperimen lebih lanjut menunjukkan bahwa ekstrak buah delima menawarkan perlindungan terhadap kardiotoksisitas.
3. Membantu Mengobati Disfungsi Ereksi
Antioksidan dalam jus delima mengurangi stres oksidatif dan peradangan, yang keduanya bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Dalam satu percobaan, jus delima ditemukan mampu untuk memperbaiki disfungsi ereksi ringan hingga sedang.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
Delima mengandung sejumlah besar polifenol dan antioksidan lain yang tiga kali lebih banyak dari yang kita temukan dalam teh hijau dan anggur merah. Antioksidan ini bisa membantu menurunkan kolesterol jahat.
5. Membantu Mengobati Kanker Prostat
Asam ellagic, luteolin, dan asam punicic yang ada dalam jus delima menghambat pertumbuhan kanker prostat. Ini berarti jus delima juga bisa memperpanjang kelangsungan hidup pasien kanker prostat.
6. Menurunkan Tekanan Darah
Studi menunjukkan bahwa jus delima bisa menurunkan tekanan darah. Baik tekanan darah sistolik dan diastolik bisa diturunkan dengan pemberian rutin atau konsumsi jus delima. Temuan yang dikumpulkan dari studi hewan dan klinis menunjukkan bahwa minum jus buah delima bisa mengurangi tekanan darah, baik jangka pendek dan jangka panjang.
7. Meningkatkan Kesuburan dan Meningkatkan Level Testosteron
Dalam mitologi, buah delima dianggap sebagai buah afrodisiak. Studi klinis berbasis bukti menyatakan bahwa minum jus delima alami secara teratur menurunkan stres, mengurangi kortisol, meningkatkan kesejahteraan, dan meningkatkan gairah seks pada pria dan wanita.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany