jpnn.com, JAKARTA - Situasi Kazakhstan memanas karena kerusuhan yang terjadi di negara tersebut.
Ribuan Kazakhstan warga turun ke jalan untuk memprotes kenaikan harga bahan bakar.
BACA JUGA: Rakyat Mengamuk, Presiden Kazakhstan Malah Datangkan Tentara Asing
Duta Besar RI untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman menyampaikan kondisi terkini situasi di negara Virgin lands itu.
Menurutnya, situasi kian memanas, namun seluruh WNI dalam keadaan aman.
BACA JUGA: Konon Pansus IKN Bakal Dampingi Bappenas Studi Banding ke Kazakhstan
"140 WNI yang ada di Kazakhstan dan tiga orang di Tajikistan dalam keadaan aman," ucap Fadjroel Rachman kepada wartawan, Jumat (7/1).
Menurutnya, WNI di Kazakhstan tersebar di sejumlah kota, seperti Nur Sultan, Almany, Altamira, Almanty, Murabai, dan lainnya.
"Kami harap WNI saling berkomunikasi di wilayah masing-masing dan mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah setempat," beber Fadjroel.
Saat ini, menurutnya, Kazakhstan memberlakukan jam malam.
"Mulai pukul 23:00 hingga 07:00 waktu setempat," kata dia.
Kazakhstan kini tengah menghadapi krisis dalam beberapa dasawarsa, setelah aksi-aksi protes berhari-hari atas kenaikan harga bahan bakar meningkat menyebabkan kerusuhan meluas.
Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (6/1) puluhan orang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di gedung-gedung pemerintah di Kota Almaty. (mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia