KBN Ogah Sewakan Lahan pada Foxconn

Selasa, 08 April 2014 – 21:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Sattar Taba menyatakan penolakannya untuk menyewakan lahan pada perusahaan Hon Hai Precision Industry Co Ltd, atau yang dikenal dengan nama dagang Foxconn.

Penolakan itu bukan tanpa alasan, menurut Sattar, Foxconn hanya mau enaknya saja. "Mereka maunya cuma-cuma alias free semua, nah itu secara bisnis tidak bisa. Saya tidak mau lagi cuma menyewakan, daripada sewa mending saya olah sendiri," beber Satar di kantornya, Jakarta (8/4).

BACA JUGA: Keok dalam Persaingan, HTC Rugi Rp 7 Triliun

Kalaupun Foxconn bersedia membayar sewa, dia menyatakan KBN belum tentu bisa menyanggupi. Sebab perseroan merasa kurang diuntungkan dengan sistem sewa lahan, pihaknya lebih tertarik dengan skema kerjasama kepemilikan saham.

“Disewakan paling banyak 100 hektar dapat Rp 70- Rp 100 miliar, kalau punya saham bisa dapat Rp 1 triliun pertahun,” ulas dia.

BACA JUGA: Bos Grup Djarum Kantongi Rp 1,39 T

Permintaan kepemilikan saham ini menurutnya tidaklah berlebihan, mengingat lahan KBN berada di kawasan strategis.

Mengenai telah ditanda-tanganinya letter of intent of intent Foxconn dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jakarta, Sattar enggan berkomentar. Sebab kesepakatan itu terjadi antara Pemda dan Foxconn, bukan dengan KBN.

BACA JUGA: Ekspektasi Pemilu Lancar

Sebelumnya, Foxconn berniat berinvestasi di Jakarta melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI. Nilai investasi Foxconn di Jakarta setidaknya USD 1 miliar atau setara Rp 12 triliun untuk jangka waktu 3-5 tahun.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Upgrade Website AirAsia, Pemesanan Tiket Online Stop 2 Hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler