jpnn.com, WASHINGTON - KBRI Washington DC telah melakukan kontak langsung dengan otoritas AS setelah mendengar informasi ditolaknya perjalanan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Negeri Paman tersebut.
Selain itu, KBRI DC juga mengirimkan nota diplomatik pada 21 Oktober 2017 sore untuk otoritas AS.
BACA JUGA: Ingat, Panglima TNI Pernah Curigai AS Gara-gara Soal Ini
"KBRI secara tegas meminta klarifikasi atas penyebab kejadian tersebut," ujar Dubes RI untuk Amerika Serikat Budi Bowoleksono dalam keterangan pers yang diterima JPNN, Minggu waktu setempat.
Menurut KBRI DC, hal ini bertentangan dengan undangan yang disampaikan US Chairman of the Joint Chief of Staff kepada Panglima TNI.
BACA JUGA: AS Tolak Panglima TNI, Gemura: Ini Penghinaan pada Indonesia
Militer AS meminta Gatot untuk menghadiri Chief of Defense Conference on Countering-Violent Extremist Organizations.
"KBRI meminta agar klarifikasi dari otoritas AS dapat diterima pada kesempatan pertama," pungkas Budi.(flo/jpnn)
BACA JUGA: NasDem: Donald Trump Harus Minta Maaf ke Bangsa Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dubes AS Sudah Minta Maaf ke Bu Retno soal Panglima TNI
Redaktur & Reporter : Natalia