JAKARTA - Anggia Shitta Awanda/Ririn Amelia menjadi penyelamat muka Indonesia di babak kualifikasi Indonesia Open Super Series Premier 2013. Mereka menjadi satu-satunya wakil ganda putri yang lolos ke babak utama dalam even yang digeber di Istora Senayan, Jakarta, Senin (10/6).
Anggia/ Ririn berhasil menggenggam tiket ke babak utama usai menekuk rekan senegaranya Aris Budiharti/Dian Fitriani lewat pertarungan dua set langsung dengan skor 21-13, 21-17.
Namun, langkah mereka di babak utama tidak akan mudah. Anggia/ Ririn sudah ditunggu pasangan asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Bukan hal yang ringan untuk melangkah ke babak kedua.
Sebab, pasangan asal Jepang tersebut adalah unggulan kedua di turnamen yang memperebutkan total hadiah USD 700 ribu itu. Meski begitu, Anggia/ Ririn tak surut. Alih-alih takut, mereka malah mengaku sangat tertantang untuk menjungkalkan lawannya tersebut.
“Kami sangat penasaran dengan mereka. Kami ingin tahu kekuatan mereka,” terang Anggia setelah pertandingan.
Di atas kertas, pasangan Jepang tersebut tentu lebih kuat dibanding Anggia/ Ririn. Namun, hal tersebut malah menjadi pelecut bagi keduanya untuk menuai prestasi lebih tinggi lagi. Status sebagai underdog justru dianggap menguntungkan.
“Kami nothing to lose saja. Kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik. Apalagi kami juga masih pasangan baru. Masih banyak kelemahannya. Makanya kami harus lebih kompak lagi,” tegas Anggia. (jos/jpnn)
Anggia/ Ririn berhasil menggenggam tiket ke babak utama usai menekuk rekan senegaranya Aris Budiharti/Dian Fitriani lewat pertarungan dua set langsung dengan skor 21-13, 21-17.
Namun, langkah mereka di babak utama tidak akan mudah. Anggia/ Ririn sudah ditunggu pasangan asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Bukan hal yang ringan untuk melangkah ke babak kedua.
Sebab, pasangan asal Jepang tersebut adalah unggulan kedua di turnamen yang memperebutkan total hadiah USD 700 ribu itu. Meski begitu, Anggia/ Ririn tak surut. Alih-alih takut, mereka malah mengaku sangat tertantang untuk menjungkalkan lawannya tersebut.
“Kami sangat penasaran dengan mereka. Kami ingin tahu kekuatan mereka,” terang Anggia setelah pertandingan.
Di atas kertas, pasangan Jepang tersebut tentu lebih kuat dibanding Anggia/ Ririn. Namun, hal tersebut malah menjadi pelecut bagi keduanya untuk menuai prestasi lebih tinggi lagi. Status sebagai underdog justru dianggap menguntungkan.
“Kami nothing to lose saja. Kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik. Apalagi kami juga masih pasangan baru. Masih banyak kelemahannya. Makanya kami harus lebih kompak lagi,” tegas Anggia. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RD Segera Panggil Andik
Redaktur : Tim Redaksi