jpnn.com, MALANG - Kiprah Milan Petrovic di Arema FC lumayan bagus, sukses mengejar target 50 poin. Hasil itu membuat Singo Edan finis pada peringkat keenam. Laga melawan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (9/12) merupakan laga terakhir pelatih asal Serbia itu bersama Arema. Manajemen memutuskan tidak memperpanjang kontrak Milan.
“Kami memiliki musim yang bagus. Aku belajar banyak tentang Indonesia, kebudayaannya, dan berkunjung ke berbagai tempat. Tapi hidup harus tetap berlanjut,” ungkap Milan.
BACA JUGA: Inikah Alasan Arema tak Perpanjang Kontrak Milan Petrovic?
Meski baru pertama kali berkarir di Indonesia, pencapaian Milan cukup bagus. Dia sukses mengangkat Arema dari dasar klasemen. Ya, Milan datang menggantikan Joko Susilo. Saat itu Arema sedang terpuruk sebagai juru kunci hingga pekan kedelapan.
Bersama Milan, Arema memperoleh 13 kemenangan, lima kali imbang, dan delapan kali kalah. Setelah kontraknya habis, Milan memiliki rencana lain.
BACA JUGA: Nasib Petrovic di Arema FC Masih Teka - teki
“Aku akan berada di Malang selama seminggu setelah pertandingan terakhir. Aku akan mencoba menemukan klub baru di Indonesia,” kata pelatih berusia 57 tahun itu.
Meski melepas Milan, Arema langsung memperpanjang kontrak Makan Konate usai pertandingan. Kontrak pemain asal Mali sebenarnya berakhir pada Januari 2019. Manajemen Arema lalu memperpanjang hingga Januari 2020 mendatang.
BACA JUGA: Petrovic Cinta Aremania, Betah di Malang, tapi…
Bersama Singo Edan, Konate memang lebih produktif. Berbanding terbalik ketika saat di Sriwijaya paruh musim lalu. Dia sama sekali belum mencetak gol. Tetapi saat di Arema, pemain berusia 27 tahun itu mencetak 12 gol.
“Saya betah sekali di sini (Arema). Makanya saya putuskan tetap bersama Arema musim depan. Sekarang liga sudah selesai, saatnya fokus untuk musim selanjutnya,” ujarnya. (gil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Milan Petrovic Ingin Tetap di Arema FC
Redaktur & Reporter : Soetomo