Melihat keberadaan sekolah yang berdiri sederhana itu, Menegpora memberikan apresisi yang cukup mendalam dari segi membangun semangat anak-anak didikan sekolah itu dalam berprestasi. Bibit-bibit pemain nasional, kata Andi, bisa saja datang dari sekolah tersebut. Makanya dalam pelaksanaan pembinaan, Andi berpesan agar senantiasa memerhatikan perkembangan bakat yang dimiliki para pemain.
“Pemain yang berbakat harus mendapat perhatian khusus. Jangan sampai disia-siakan. Ke depan Indonesia membutuhkan olahragawan yang bisa membawa nama bangsa. Prestasi adalah jalan menuju kepada kejayaan bangsa. Amanah memajukan bangsa harus senantiasa kita jaga sebagai pemimpin. Pengelola sekolah ini tak lupa saya tekankan untuk selalu membangun komitmen untuk kemajuan anak didik,” kata Andi seperti yang dilansir Radar Sulteng (JPNN Group), Selasa (30/10).
Menteri yang didampingi Wakil Bupati Sigi, Drs Livingstone Sango dalam kesempatan itu tak lupa menandatangani prasasti di depan tribun stadion mini milik Garuda Emas. Penandatanganan itu merupakan suatu bukti keseriusan sekolah sepak bola itu dalam membina bibit-bibit pemain.
Sementara Wabup Sigi Drs Livingstone Sango turut berpesan pada pengurus sekolah sepak bola, untuk senantiasa melaksanakan even-even sepak bola yang mempertandingkan kebolehan anak didik mereka secara kontinyu. Ketika ada even seperti pertandingan antar kecamatan atau antar kabupaten, akan terlihat sejauhmana hasil pembinaan dan didikan sekolah.
“Lebih baik jika pertandingan sering diadakan. Dengan pertandingan yang digiatkan akan lebih memfokuskan masyarakat dalam kegiatan positif. Dalam sebulan atau per tiga bulan pertandingan boleh digelar. Pemkab akan senantiasa mendukung,” tutupnya.(ai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Messi Ingin Pensiun di Barca
Redaktur : Tim Redaksi