jpnn.com, BANDA ACEH - Sebanyak 81 jiwa harus mengungsi setelah peristiwa kebakaran hebat yang menghanguskan 26 rumah warga di Gampong Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah Andalika dalam keterangan di Banda Aceh, Jumat (31/3) malam, mengatakan para pengungsi ditempatkan di tenda darurat sementara di Tempat Pengajian Anak (TPA) desa setempat.
BACA JUGA: Lihat Penampakan Sapi Presiden Jokowi yang akan Disembelih di Aceh Tengah
"BPBD Aceh Tengah bersama Dinas Sosial membangun tenda penampungan sementara untuk para pengungsi. Untuk kebutuhan sahur dan berbuka puasa warga juga akan kita sediakan di sana," kata dia.
Kebakaran terjadi di Gampong Kemili, Kecamatan Bebesen, Jumat (31/3), sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelumnya, dilaporkan ada 19 rumah rusak berat dan enam rumah rusak ringan akibat peristiwa itu.
BACA JUGA: Kebakaran Melanda 6 Kontrakan di Bogor, Ini Dugaan Penyebabnya
Namun, data terbaru BPBD Aceh Tengah mencatat jumlah rumah rusak berat bertambah satu unit sehingga total rumah yang terbakar 26 unit, di antaranya 20 rumah hangus terbakar dan enam rumah rusak ringan terkena imbas api.
Pemkab Aceh Tengah juga segera menyalurkan bantuan tanggap darurat terhadap para korban kebakaran tersebut. Total 20 kepala keluarga atau 81 jiwa menjadi korban bencana ini.
BACA JUGA: Kebakaran Menghanguskan 10 Rumah di Penggilingan Jakarta Timur
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun seorang lansia dilaporkan harus dilarikan ke rumah sakit akibat syok berat melihat kebakaran hebat itu.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean