Kebakaran Bukan Teror, Tapi Human Error

Kamis, 23 Agustus 2012 – 20:20 WIB
JAKARTA - Pengamat Perkotaan Sugiyanto mengatakan kebakaran yang terjadi di Jakarta adalah kesalahan yang dilakukan manusia sendiri. Menurutnya, kebakaran yang terjadi hampir setiap tahun di ibu kota negara bisa saja disebabkan arus pendek atau lilin sehingga tidak pantas untuk dituduhkan kepada orang per orang.

"Kebakaran itu kan terjadi hampir setiap tahun, penyebabnya beragam, mulai dari korselting listrik sampai lilin. Jadi kalau ada yang bilang itu disengaja, fitnah yang sangat keji, apalagi sampai diarahkan ke Fauzi Bowo," kata Sugiyanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/8).

Sebelumnya, Juru Kampanye Joko-Widodo, Dewi Aryani mengaitkan musibah kebakaran yang terjadi belakangan ini dengan pilkada DKI 2012. Menurutnya, kebakaran yang terjadi adalah sebuah usaha teror terhadap pendukung Jokowi-Ahok.

Dewi memiliki alasan khusus di balik pernyataannya itu. Politisi PDIP itu beralasan, kebakaran yang terjadi di Jakarta diklaim sebagai kantong suara Jokowi-Ahok.

"Bencana ini bisa dikategorikan teror bencana mengingat terjadi berurutan dan berada di lokasi-lokasi yang menjadi lumbung suara Jokowi. Sistematis dan terstruktur lokasinya," kata Dewi dalam siaran pers yang diterima JPNN, Kamis (23/8).

Namun Sugiyanto mengatakan, tidak layak menuduh seseorang tanpa disertai bukti. Apalagi kata dia, isu ini sangat riskan. Tuduhan adanya teror itu merupakan bentuk fitnah yang keji.

Karenanya lanjut Sugiyanto, tudingan yang tanpa berdasar ini bisa saja mengarah kepada upaya mengadu domba masyarakat agar ada orang-orang yang diuntungkan dari kerusuhan ini.

"Masyarakat perlu wasapda dan cerdas dalam mengamati isu, bisa jadi itu dilakukan oleh pasukan terlatih. Terlihat ada sekenario adu domba antara pribumi dan non pribumi," ungkapnya. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Api Lalap Ratusan Rumah di Pondok Bambu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler