Kebakaran di Kampung Coklat Blitar, Ini Dugaan Penyebabnya

Rabu, 26 April 2023 – 11:56 WIB
Petugas saat memadamkan api di lokasi wisata Kampung Coklat Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang terjadi saat libur Lebaran 2023, Rabu (26/4/2023). ANTARA/ HO-polisi

jpnn.com - KEDIRI - Kebakaran terjadi di lokasi wisata Kampung Coklat di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kasus kebakaran yang terjadi saat libur Lebaran 2023 itu sudah ditangani aparat Kepolisian Resor Blitar.

BACA JUGA: Kebakaran Trans Studio Mal Makassar, Kapolda Sulsel Bilang Begini

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Blitar Iptu Udiyono mengatakan kebakaran itu berawal dari area sekolah memasak (cooking class) di lokasi wisata tersebut.

Api kemudian merembet dan menjadi besar. "Diduga dari oven yang mengeluarkan asap,” katanya saat dikonfirmasi.

BACA JUGA: GBB Gelar Mudik Asyik demi Ganjar Pranowo, 600 Orang Diberangkatkan ke Kampung

Dia menambahkan kejadian kebakaran sebenarnya diketahui oleh penjaga, tetapi karena malam hari pintunya terkunci, jadi, belum bisa dibuka.

“Warga sebenarnya juga mau membantu (memadamkan api)," ungkapnya.

BACA JUGA: Trans Studio Mall Makassar Kebakaran, Ribuan Pengunjung Lari Berhamburan

Menurutnya, polisi yang mendapatkan laporan kejadian kebakaran itu juga juga berkoordinasi dengan pemadam kebakaran.

Mereka kemudian datang dan memadamkan api.

Kejadian itu, Rabu sekitar jam 01.30 WiB.

Sekitar satu jam kemudian api dipadamkan.

Saat ini masih dilakukan proses pendinginan di lokasi yang terbakar.

Sementara itu, kata dia, untuk kerugian ditaksir sekitar Rp 500 juta.

Dari laporan yang masuk, kerugian berupa materi, sedangkan korban luka dan korban jiwa nihil.

Pemilik Wisata Kampung Coklat Blitar Kholid Mustofa mengatakan titik kebakaran memang awal terlihat di area sekolah memasak itu dengan luasan 10 x 10 meter.

Namun, kebakaran merembet hingga sekitar 25 meter luasnya, sekitar 5 persen dari luas wisata Kampung Coklat Blitar.

"Mungkin lima persen dari luasan di Kampung Coklat. Itu area produksi, 5 persen dari luasan yang ada. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, luka tidak ada. Bangunan saja, kerugiannya sekitar Rp 500 juta," katanya.

Walaupun terjadi kebakaran, pihaknya mengatakan lokasi wisata masih tetap buka seperti biasa.

Pengunjung masih bisa memanfaatkan titik lainnya untuk berwisata di libur Lebaran 2023 ini seperti area bermain, hingga galeri umum.

Untuk lokasi terbakar ditutup sementara dan segera dilakukan pembersihan.

"Tetap beroperasi. Untuk area sekolah memasak dan produksi masih perlu pembenahan. Pengunjung bisa masuk, menikmati destinasi lainnya, ada permainan, galeri, masih buka semua. Harapan kami, penggemar dan calon pengunjung tidak khawatir. Alhamdulillah Allah beri keselamatan untuk kami dan kru," kata dia.

Dia pun berterima kasih kepada seluruh petugas serta tim pemadam kebakaran yang berjuang keras memadamkan api sehingga tidak sampai merembet ke lokasi lainnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler