Kebakaran Hampir Menyasar Hotel

Senin, 03 Maret 2014 – 03:03 WIB

MAKASSAR -- Kebakaran rumah milik seorang pensiunan PNS Bulog, Syamsuddin, di Jalan Sungai Saddang Baru, Minggu siang (2/3) hampir merembet ke Hotel Pinang Mas yang terletak di sampingnya.
    
Hotel tersebut berada di sebelah timur rumah yang terbakar tersebut. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) membantu warga setempat untuk segera memadamkan api, sehingga tidak menjalar ke hotel dan bangunan lain yang berada di sekitarnya.
    
Informasi yang dihimpun di lokasi, kebakaran diduga dipicu oleh hubungan arus pendek di salah satu kamar yang sedang kosong. Kamar tersebut berada di lantai dua rumah yang berlantai empat tersebut. Api diperkirakan dari kamar itu, lalu menjalar secara cepat ke bagian lainnya.
    
"Apinya dari kamar itue," ujar Ani, 43 tahun, salah seorang penghuni rumah yang terbakar seraya menunjuk ke kamar luar yang berada di bagian barat.
    
Salah seorang Staf Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Rusdi, mengatakan bahwa peristiwa terjadi sekira pukul 12.30. Rumah tersebut dihuni 1 orang KK dengan 5 orang anggota keluarga.
    
Akibat kebakaran tersebut, sebagian besar peralatan dan barang-barang yang berada di lantai dua hingga empat, ludes terbakar. Hanya beberapa saja yang sempat diselamatkan, karena keluarga pemilik rumah kewalahan menembus pekatnya asap dan kobaran api.
    
Hanya barang-barang yang berada di lantai satu yang sebagian bisa diselamatkan. Itu pun atas bantuan keluarga, kerabat, dan tentangga korban. Dinas Pemadam Kebakaran sendiri menurunkan lima armada pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan api.
    
"Saya kurang tahu juga bagaimana kronologisnya. Tetapi saat tiba di sini, asap sudah sangat tebal bikin pedis mata," ujar Angga, salah seorang kerabat pemilik rumah yang secara khusus datang dari Hartaco untuk membantu evakuasi barang-barang yang tersisa.
    
Setelah api dipadamkan, para keluarga langsung membersihkan puing-puing kebakaran dibantu tetangga dan warga sekitar.

Pemilik tak bisa menyembunyikan kesedihan dan mengevakuasi barangnya dengan linangan air mata. Mereka juga sudah mulai membersihkan lantai dua ke atas secara gotong royong. (zuk-lin/ian)

BACA JUGA: Kepala BKD Akui Ada Celah Manipulasi Data Honorer K2

BACA ARTIKEL LAINNYA... PGRI Minta Dilibatkan di Tim Verifikasi Honorer K2


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler