jpnn.com - TANGERANG - Kebakaran melanda empat unit rumah toko di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (23/10) sekitar pukul 20.45 WIB.
Pewarta ANTARA melaporkan keempat bangunan ruko yang terletak di Kawasan Citra Raya, Desa Cikupa, itu merupakan tempat penjualan khusus barang mebel atau furnitur dan sepeda listrik.
BACA JUGA: Dirjen Rosa: Menteri LHK Perintahkan Pasukan Manggala Agni Bantu Tangani Kebakaran TPA Rawa Kucing
Anggota Pemadam Kebakaran pada BPBD Mako Curug, Kabupaten Tangerang, Syaful di Tangerang, Senin (23/10), mengatakan kebakaran itu diduga akibat adanya korsleting listrik yang mengenai barang-barang furnitur di dalam ruko tersebut.
"Ruko yang terbakar itu ada empat unit. Untuk dugaan sementara itu penyebabnya dari korsleting listrik atau arus pendek," jelasnya.
BACA JUGA: Santri Ganjar Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Kebakaran di Bone
Menurutnya, korban api yang melalap ruko begitu cepat menyebar ke seluruh ruangan, karena bangunan yang terbakar tersebut berisi sejumlah barang yang mudah terbakar.
Kendati demikian, petugas kebakaran pun langsung berupaya memblokade kobaran api agar tidak merambah ke ruko lainnya dan permukiman warga sekitar.
BACA JUGA: SDN 83 Pekanbaru Kebakaran, Begini Kondisinya
"Ketika kami mendapat laporan dan sampai di TKP, api sudah membakar seluruh barang. Baru satu jam lebih kami bisa mengendalikannya," ujarnya.
Dia mengungkapkan kobaran api akhirnya bisa dikendalikan satu jam lebih kemudian atau sekitar pukul 23.15 WIB, setelah enam unit mobil dan belasan petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
“Kami dalam hal ini mengerahkan enam unit mobil, tiga di antaranya dari Mako Curu, satu Mako Tigaraksa, Balaraja dan Pasar Kemis," tuturnya.
Dia menambahkan tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden kebakaran itu.
Namun, pemilik toko mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
"Untuk korban jiwa nihil, hanya saja pemilik toko alami kerugian kisaran Rp 500 juta lebih," kata dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi