jpnn.com - KUDUS - Kebakaran melanda tempat penitipan sepeda motor di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (28/12). Peristiwa itu mengakibatkan puluhan sepeda motor hangus terbakar.
"Peristiwa kebakaran diperkirakan terjadi pukul 07.00 WIB, sedangkan laporan warga kami terima sekitar pukul 07.07 WIB sehingga kami langsung menerjunkan tim pemadam ke lokasi kejadian," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji di Kudus.
BACA JUGA: Kebakaran di Klender, 13 Rumah Kontrakan Hangus Terbakar
BPBD Kabupaten Kudus bersama tim gabungan berhasil memadamkan kebakaran tersebut. Menurut dia, tim pemadam gabungan yang berada di lokasi, berupaya mencegah kebakaran meluas ke bangunan sekitar dengan melakukan pemutusan jalur titik api.
Setelah berjuang selama satu jam lebih, tim pemadam akhirnya berhasil menjinakkan api sekitar pukul 08.30 WIB. Tim pemadam yang terlibat, yakni Damkar Djarum, Nojorono, Damkar Pol PP, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar.
BACA JUGA: 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat
Dia mengungkapkan lokasi kejadian merupakan tempat penitipan sepeda motor untuk karyawan pabrik rokok di Jalan Bulung-Kayen di Desa Bulungcangkring. Menurut dia, penataan sepeda motor yang berhimpitan di dalam bangunan berukuran 25 x 15 meter itu membuat api cepat membesar.
"Terlebih, bangunannya juga didominasi bahan kayu yang mudah terbakar," ujarnya.
BACA JUGA: TNI AL Kerahkan Tim Untuk Bantu Padamkan Kebakaran Kapal di Batam
Menurut dia, pemilik bangunan mengetahui api pertama kali muncul.
Kemudian, pemilik bangunan meminta bantuan keluarganya dan warga sekitar untuk mengevakuasi sepeda motor agar tidak terbakar, ke tempat yang aman.
Tercatat ada 50-an sepeda motor yang berhasil diselamatkan.
Sementara, yang terbakar 28 sepeda motor.
Satu sepeda motor rusak ringan.
Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 436 juta.
Upaya pemadaman juga dilakukan oleh satpam pabrik rokok dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) serta dibantu warga dengan alat seadanya untuk menyiramkan air ke titik api.
Dalam rangka mengurangi risiko kebakaran di tempat usaha atau rumah, dia mengingatkan supaya memperhatikan keberadaan alat listrik.
Jangan sampai alat listrik menumpuk, jauhkan dari bahan yang mudah terbakar. Sediakan APAR kecil sebagai penolong pertama.
Penyebab kebakaran diperkirakan akibat korsleting salah satu sepeda motor, kemudian merambat ke sepmot lain yang penempatannya berhimpitan sehingga merambat ke bangunan. "Untuk memastikan faktor penyebabnya, menunggu hasil penyelidikan pihak berwajib," ujarnya. (Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi