jpnn.com, MAKASSAR - Kebakaran terjadi di Wihara Girinaga Makassar pada Senin (16/5) malam sekitar pukul 21.30 WITA.
Petugas pengamanan wihara bernama Adi mengungkapkan kebakaran bermula saat lilin yang sedang menyala jatuh dan mengenai benda yang mudah terbakar.
BACA JUGA: Libur Waisak, 31.206 Orang Kunjungi Taman Margasatwa Ragunan
"Kejadian itu usai pelaksanaan ibadah Waisak," kata Adi, Senin.
Dia mengatakan seusai kegiatan ibadah memperingati Hari Waisak, ia beristirahat sejenak depan vihara.
BACA JUGA: Pesan Khusus Wamenag di Hari Raya Waisak 2022
Namun warga yang berdomisili di depan wihara melihat kepulan asap di lantai atas, sehingga Adi bergegas mencari sumber api itu.
Ternyata setelah di lantai atas, lanjut dia, api sudah mulai merembes ke sejumlah sisi wihara.
Sementara pengeras suara dan bunga hiasan sudah terbakar, sedangkan patung di dekat bunga hiasan terbakar sedikit.
Tanpa pikir panjang, ia bersama warga setempat segera memadamkan api sebelum menjadi besar dan tidak bisa dikendalikan.
Warga lainnya segera menghubungi pihak Dinas Pemadam Kebakaran Makassar.
"Alhamdulillah api dapat dipadamkan sebelum petugas Damkar tiba, meski di lantai dua masih ada beberapa orang dan panik dengan kejadian itu," ungkapnya.
Adapun sejumlah peralatan di dalam wihara lantai dua rusak dan hangus terbakar. Beberapa di antaranya lilin, bunga dan patung meski tidak semuanya hangus.
Sementara untuk mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, baik petugas pengamanan dan warga setempat membantu berjaga-jaga di sekitar wihara.
"Ini sebagai bentuk kewaspadaan dan wujud toleransi dengan menjaga keamanan yang melakukan ibadah pada Hari Raya Waisak," kata seorang warga. (jpnn/antara)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi