Kebakaran, Nirina dan Ernest Tak Punya Baju Ganti

Ruang Wardrobe Ludes Dilalap Api

Sabtu, 14 Januari 2012 – 16:27 WIB
Nirina Zubir. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

JAKARTA - Musibah menimpa pasangan artis Nirina Zubir dan Ernest Cokelat. Rumah kediaman mereka di Permata Mediterania, Pos Pengumben, Jakarta Barat, mengalami kebakaran pada Kamis malam (12/1). Kebakaran tersebut cukup besar karena menghabiskan seluruh isi ruang wardrobe di lantai 2. Tiga lemari baju, tiga lemari sepatu, tas, parfum, dan aksesori, serta make up tak tersisa.

Sekitar pukul 11.00 kemarin (13/1) saat Jawa Pos mendatangi rumah mereka terlihat sisa-sisa kepanikan atas kebakaran yang diduga kuat disebabkan arus pendek itu. Saat memasuki rumah, lantai masih basah bekas disiram air oleh mobil pemadam kebakaran. Beberapa barang terlihat berserakan. Bau hangus masih tercium saat menaiki tangga menuju ruang wardrobe yang berada satu lantai dengan kamar tidur utama.

Ruang itu terlihat hitam di mana-mana. Tiangnya bahkan mengelupas karena panas api. Atap juga ambrol. "Semua wardrobe kami habis. Nggak bisa manggung nih. Nggak ada baju," ucap Ernest.

Gitaris band Cokelat itu menuturkan kronologi kejadiannya. Malam itu sekitar pukul 22.00 WIB dia baru saja pulang dari promo di radio. Setelah itu, dia bercengkerama dengan Nirina dan juga Zivara, putrinya. Bahkan, kata Ernest, dia sempat menyuapi anaknya.

Tiba-tiba lampu mati, kemudian muncul asap. "Saya dan Nirina langsung ngecek. Saya ke atas, Nirina melihat dari kamar orang tua. Di kamar itu ada semacam ruang yang bisa melihat ke atas. Ternyata ada api," jelasnya. Api sudah membakar tumpukan baju.

Ernest lantas mematikan api tersebut dengan menggunakan fire extinguisher. Dia menghabiskan lima tabung. Api sempat mati. Namun, ternyata yang padam hanya di bagian atas. Di tumpukan bawah api masih menyala. Itu mengakibatkan api kembali menyebar.

Nirina yang tengah hamil empat bulan langsung menyelamatkan Zivara ke luar rumah. Zivara, anaknya, dititipkan ke tetangga. Karena Nirina hamil, Ernest meminta istrinya itu tidak usah ikut mengeluarkan barang-barang. Apalagi, warga setempat sudah datang membantu. Mobil pemadam kebakaran juga sudah datang tiga unit. Koleksi gitar Ernest dan juga hard disk langsung diselamatkan. "Itu harta kekayaan saya. Kalau gitar itu ikut terbakar, nggak tahu deh kayak apa jadinya saya," ratapnya.

Nirina menuturkan, malam itu seperti sudah diberi isyarat oleh anaknya. Biasanya pukul 21.00 anaknya sudah tidur di kamar utama. Tapi, malam itu Zivara tidak mau tidur. "Tadinya aku di rumah cuma sama Zi dan suster. Waktu aku ajak Zi bobok, dia nggak mau. Dia bilang, dad...dad?dad. maksudnya mau nunggu daddy-nya. Ya sudah, akhirnya sampai Ernest datang kami akhirnya di bawah," ucapnya.

Meski tertimpa musibah, pasangan itu masih mengucap syukur karena tidak ada yang terluka. Nirina pun yang tengah hamil tidak apa-apa meski sempat panik lari ke sana kemari. "Untung Ernest udah datang. Kalau cuma berdua sama Zi dan suster, aku nggak kepikiran nyelamatin barang-barang. Paling nyelamatin diri aja," tuturnya.

Karena kebakaran itu, dia dan suami tak punya baju. "Jangankan baju buat acara, baju sehari-hari juga nggak punya. Baju yang baru kering dari jemuran juga kebakar. Yang tersisa hanya baju kotor," lanjutnya. Ernest dan Nirina baru sebulan tinggal di rumah itu. Meski rumah itu dibeli sebelum menikah, keduanya tidak langsung menempati. Sebab, rumah itu direnovasi. Hingga sebelum terbakar pun, mereka masih merenovasi listrik.

Mendengar Nirina dan Ernest tertimpa musibah, para teman dan sahabat datang memberikan dukungan. Siang terlihat Marcella Zalianty, Titi Kamal, dan Rachel Maryam yang datang. "Buat Na, ikhlasin aja. Harta kan bisa dicari. Yang penting nyawa selamat. Semoga aja nanti Na dapat gantinya. Rezekinya di tahun 2012 jadi makin banyak," ucap Titi dan Marcella. (jan/c4/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nova Eliza Gugat Cerai Suami


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler