Kebakaran Pasar Youtefa, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 12 Miliar

Minggu, 08 Januari 2023 – 07:25 WIB
Kebakaran di Pasar Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (7/1/2023). (FOTO ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

jpnn.com - JAYAPURA - Kebakaran melanda 173 lapak di Pasar Youtefa Abepura, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (7/1) pagi.

Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir sekitar Rp 12 miliar.

BACA JUGA: Bupati Wajo Pastikan Korban Kebakaran Dapat Bantuan

"Dari hasil penyelidikan yang dilakukan anggota terungkap kebakaran yang terjadi Sabtu (7/1) pagi itu  menghanguskan 173 lapak," kata Kapolsek Abepura AKP Soeparmanto di Abepura, Sabtu (7/1) petang.
Menurut Soeparmanto, api diduga berasal dari lapak yang berada di los A yang berjualan pakaian.

Dia menjelaskan dari keterangan saksi, Masripah,  pedagang rempeyek (lauk terbuat dari tepung dengan kacang, udang, dan sebagainya, digoreng dalam bentuk pipih) keliling, saat melintas di los blok A melihat ada asap muncul dari salah satu kios. Saksi pun berteriak minta tolong.

BACA JUGA: Selama 2022 Ada 642 Kebakaran di DKI Jakarta, Sebegini Total Kerugiannya

"Pedagang lainnya yang mendengar teriakan tersebut mencoba untuk memadamkan api namun api dengan cepat menjalar ke kios-kios yang ada di sekitarnya," ungkapnya.

Dia menambahkan api dengan cepat membesar dan menjalar ke lapak yang ada di sekitarnya karena terbuat dari kayu hingga mudah terbakar.

BACA JUGA: Pasar Sentral Makassar Ludes Terbakar, Danny Pomanto Janjikan Ini

Api baru dapat dipadamkan setelah mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura dibantu mobil "water canon" milik Polda Papua.

Untuk memastikan penyebab kebakaran, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan bersama Labfor Polda Papua.

Hingga Sabtu (7/1) tercatat empat kali kebakaran yang terjadi di wilayah Polresta Jayapura Kota, yakni di Koya Barat, Distrik Muara Tami, Tanah Hitam Distrik Abepura, Bae G Distrik Jayapura Utara dan pasar Youtefa Distrik Abepura, demikian Soeparmanto. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler