Kebakaran, Puluhan Rumah di Klender Tinggal Puing

Sabtu, 24 Maret 2012 – 01:10 WIB

TAK henti-hentinya si jago merah mengamuk di wilayah Jakarta Timur. Jumat (23/3) pagi, api melahap 20  bangunan semi permanen di Jalan I Gusti Ngurah Rai, RT 01/10, Kampungsumur, Kelurahan Klender, Durensawit. Api berkobar hingga melebihi lima jam, mengakibatkan seluruh bangunan yang terbakar rata dengan tanah.

Kebakaran tersebut dari pukul 03.46 hingga 08.20. Bangunan yang terbakar merupakan kios penjual kayu, kusen, mebel, dan bengkel las. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh pembakaran sampah oleh warga sekitar.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun seorang warga terluka bakar saat berusaha memadamkan kobaran api. Selain itu, 100 jiwa terancam menjadi gelandangan karena kehilangan tempat tinggalnya.

Berdasarkan informasi di lapangan, kebakaran di kawasan yang dikenal sebagai Lapak Madura itu bermula saat seorang warga membakar sampah sisa serbuk gergaji. Sayangnya, warga yang belum diketahui identitasnya itu tertidur lelap setelah membakar sampah.

Dalam sekejap api merembet ke tumpukan kayu yang ada di sebelahnya. Api juga langsung membubung tinggi dan merembet ke bangunan lainnya hingga totalnya mencapai 20-an bangunan semi permanen. Api baru berhasil dipadamkan kurang lebih lima jam setelah kejadian menggunakan 22 unit mobil pemadam.

Akibat kebakaran ini, seorang warga bernama Leo, 40, terluka bakar di bagian tangannya saat memadamkan kobaran api. Namun ayah satu anak itu tidak dilarikan ke rumah sakit. Dia hanya diobati petugas di lokasi kejadian. Sumber di lapangan menyebutkan, api pertama kali melahap bangunan milik Romli, 50.

Salah seorang pemilik bangunan yang ludes terbakar, Arif, 48, mengatakan, saat kejadian, seluruh pemilik bangunan tertidur lelap. Dia tidak tahu awal kejadiannya. Yang dia tahu, api sudah membesar dan menghanguskan sejumlah bangunan, termasuk miliknya. (dni/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiap Minggu, Terjadi Kekerasan Pada Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler