jpnn.com - AGAR anaknya tidak malas atau hanya duduk-duduk di depan televisi seharian, orang tua biasanya suka menakut-nakuti anaknya dengan berkata kebanyakan duduk akan membuat pantat mereka lebar. Ternyata sebuah studi memastikan ini benar adanya.
"Awalnya kami ingin tahu mengapa gaya hidup sedenter dapat mengakibatkan obesitas, di samping mengonsumsi banyak hamburger, misalnya. Ternyata di situ kami menemukan jika sel lemak terus-menerus mendapatkan tekanan kronis seperti yang terjadi ketika duduk, maka mereka akan mengalami pertumbuhan lebih cepat," kata peneliti, Profesor Amit Gefen, seperti dilansir Daily Mail, Minggu (20/4).
BACA JUGA: Kisah di Balik Bokong Indah Wanita Venezuela
Inilah yang membedakannya dengan jaringan otot atau tulang yang cenderung melemah bila tidak digunakan. Cadangan lemak dalam sel ini akan berubah dan melebar hingga 50 persen ketika menanggung beban secara terus-menerus seperti ketika kelamaan duduk.
BACA JUGA: Anal Sex, Dari Infeksi Hingga Kanker Anus
Bahkan peneliti bisa mengatakan semakin lama duduk, makin banyak pula sel-sel lemak yang akan melebar.
"Ditambah lagi ketika massanya bertambah dan komposisinya berubah, sel-sel yang melebar tadi akan merusak bentuk sel-sel di sekitarnya, memaksa mereka untuk berubah dan semakin meluas," kata Prof. Green lebih lanjut.
BACA JUGA: Hadirkan Kebaya dengan Bermacam Look
Pelebaran sel inilah yang dikatakan peneliti mengakibatkan penambahan berat badan, di samping pantat jadi lebih terlihat besar dan bundar.
"Ini membuktikan bahwa obesitas bukan semata tentang apa yang Anda makan tapi tekanan pada sel yang menyebabkan penambahan berat badan dan beban yang terus-menerus pada jaringan yang ada di pantat orang-orang yang gemar duduk seharian," pungkasnya.
Studi ini telah dipublikasikan dalam Biophysical Journal.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karakter Dokter Pengaruhi Rasa Percaya Diri Pasien Obesitas
Redaktur : Tim Redaksi