Keberadaan Pilot Susi Air belum Diketahui, TNI dan Polri Masih Terus Mencari

Rabu, 08 Februari 2023 – 17:00 WIB
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring. (ANTARA/Evarukdijati)

jpnn.com - JAYAPURA - Keberadaan pilot Susi Air Philip Martens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, belum diketahui. 

Anggota TNI dan Polri masih terus mencari keberadaan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu

BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Bakar Pesawat Milik Susi Air di Nduga 

"Memang benar, keberadaan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu hingga kini belum diketahui lokasinya. Anggota TNI dan Polri masih melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan dan berharap dalam kondisi selamat, " kata Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring ketika dikonfirmasi ANTARA dari Jayapura, Rabu (8/2). 

KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (7/2) membakar pesawat jenis Pilatus Porter milik Susi Air yang dikemudikan Philip Merthens. Pesawat itu membawa lima orang penumpang, termasuk seorang bayi.

BACA JUGA: Pesawat Milik Susi Air Dibakar KKB, Nasib 6 Orang Belum Diketahui

Tindakan pembakaran itu dilakukan sejumlah anggota KKB di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (7/2) pagi.

Pesawat milik Susi Air itu terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.

BACA JUGA: Kabar Gembira Nasib 15 Tukang Bangunan Diancam Dibunuh KKB, Ini Daftar Namanya

Sementara itu, Komandan Satgas Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Rahmadani mengatakan personel TNI dan Polri sudah berhasil mengevakuasi sebanyak 15 orang pekerja bangunan yang sedang membangun puskesmas di Paro ke Timika.

Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 15 orang pekerja bangunan yang sempat diancam akan dibunuh oleh KKB pimpinan Egianus di Paro, Kabupaten Nduga.

Setelah mendapatkan ancaman, mereka langsung melarikan diri dan diselamatkan warga di atas gunung. Kemudian, diselamatkan tim gabungan TNI-Polri dengan menggunakan tiga helikopter ke Kenyam.

"Setelah semuanya tiba di Kenyam dan kemudian dievakuasi, kini 15 pekerja itu sudah berada di Timika," jelas Kombes Faizal yang juga menjabat Direktur Reskrimum Polda Papua itu.

Ke-15 pekerja bangunan itu adalah Gregorius Yanwarin, Domianus Wenehen, Thadeus Belyanan, Ical Behuku, Simon Walter, Martinus Yanwarin, Gerardius Ruban, Fransiskus Rendi Ruban, Yogi Parlahutan Siregar, Refalino Walten, Antonius Heatubun, Martinus Heatubun, Andreas Kolatlena, Amatus Ruban, dan Walterius Emanuel Heatuban. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler