jpnn.com, JAKARTA - Komika kenamaan Dustin Tiffani mengaku kebiasan batuk-batuk yang dialaminya sering dianggap membawa cuan (rejeki).
Namun, hal itu sebenarnya justru sering mengganggu kegiatan personel maupun profesionalnya.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Dustin Tiffani Menikah, Maia Jawab soal Perjodohan El Rumi
Dustin bahkan sempat bertengkar di depan publik dan nyaris putus dengan Ditha, yang ketika itu sudah menjadi tunangannya, akibat kebiasaan batuknya.
"Itu karena tak jarang batuk ini muncul dan sulit dikendalikan, misal saat meeting dengan klien atau tampil depan publik," ucap Dustin, Senin (19/8).
BACA JUGA: Selamat, Dustin Tiffani dan Ditha Akhirnya Bertunangan
Karena merasa terganggu, dirinya memeriksakan diri ke dokter.
Justin mengatakan dokter menjelaskan bahwa batuk bisa disebabkan sejumlah faktor eksternal, seperti polusi, asap rokok, atau perubahan musim yang memang sedang terjadi.
BACA JUGA: Dustin Tiffani Akhirnya Menikah dengan Sang Kekasih
Dustin kemudian menjalankan masukan para dokter tersebut.
Dia menghindari faktor-faktor pemicu batuk, dan sebagai pertolongan pertama, dirinya meminum obat batuk dalam kemasan sachet sekali minum yaitu Komix, dibeli di apotek atau toko obat.
"Alasan saya memilih obat batuk seperti itu karena kemasan per dosis yang pas, mudah dibawa dan mudah didapatkan di mana saja,”ujarnya.
Sementara itu, konten kreator sekaligus dokter umum, dr. Rudi Margono, menjelaskan batuk fisik sebenarnya refleks bawaan bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk melindungi diri dari benda asing.
Jika gejalanya berkepanjangan, maka harus dievaluasi dan ditangani sebagai masalah penting hingga ditemukan penyebabnya.
"Jika batuk, tindakan pertama yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi obat batuk OTC (obat bebas) yang dijual di apotek dan toko obat dengan mengikuti cara yang dicantumkan dalam kemasan," katanya.
Jika batuknya berkepanjangan, misalnya sudah berlangsung dua minggu dan belum sembuh juga, segera periksakan ke dokter.
Dokter medis PT Bintang Toedjoe, dr. Elizabeth Angelina mengajak masyarakat bijaksana memilih obat batuk OTC yang mengandung bahan-bahan yang bisa meredakan batuk dengan efektif. Hal ini karena ada beragam jenis obat batuk di pasaran untuk jenis keluhan tertentu.
Semisal, obat batuk OTC dengan kandungan yang dapat meredakan batuk berdahak, batuk akibat alergi, maupun batuk kering, supaya penggunaan obat lebih efektif.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan apakah obat batuk itu mengandung Guaifenesin, yang bisa meredakan batuk berdahak, chlorpheniramine maleate sebagai antihistamin untuk batuk alergi, dan dekstrometorfan untuk mengatasi batuk kering.
"Obat OTC bisa didapat tanpa resep dokter, tetapi jangan lalai untuk mengonsumsinya dengan dosis yang dianjurkan yakni 1 sampai 2 sachet saja, ketika batuk menyerang,” pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kata-kata Romantis Dustin Tiffani Saat Melamar Ditha
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad