jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI sudah mengizinkan angkot M08 kembali melewati Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, para sopir angkutan umum tersebut masih mengeluhkan kondisi saat ini.
Menurut salah satu pengemudi Riki, 60, dia tetap tidak bisa menafkahi anak dan istri dengan layak. Menurutnya saat ini omzetnya menurut drastis.
BACA JUGA: Gubernur Anies Dipolisikan terkait Penutupan Jalan Jatibaru
"Saya sudah jarang bisa memberikan uang belanja. Dulu bisa Rp 70 ribu sampai Rp 100 ribu per hari buat istri. Tapi sekarang nggak bisa, cuma bisa kasih Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu," katanya ketus saat ditemui, di Tanah Abang, Kamis (22/2).
Akan tetapi berbeda dengan Feri, 55, dia menganggap bahwa saat ini omzet angkot mengalami kenaikan sejak jalur tersebut dibuka. Sebab banyak pelanggan yang akhirnya naik angkutan M08.
BACA JUGA: Anies Pengin Menaikkan Pajak, Kritik Gerindra Sungguh Pedas
"Penumpang dulu banyak yang ngeluh karena nggak ada angkot. Mau ke stasiun jauh, nunggu busway lama. Kalau sekarang ya nggak lagi. Untuk omzet alhamdulillah sih mas, sebelumnya turun 40 persen. Sekarang naik kira-kira 20 persen," katanya sambil santai menunggu Jalan Jati Baru dibuka.
Seperti diketahui, sebelumnya Gubernur Anies Baswedan menutup Jalan Jati Baru untuk semua jenis kendaraan, termasuk angkutan umum. Namun, setelah gelombang demonstrasi angkutan umum yang berlansung sekitar sepekan, kebijakan tersebut dicabut. (ce1/ipy/JPC)
BACA JUGA: Nama Anies TaK Terdaftar sebagai Juru Kampanye Sudirman Said
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Baswedan Ngebet Pengin Bertemu Budi Waseso
Redaktur & Reporter : Adil