WARSAWA - Distribusi penjualan tiket Euro 2012 mendapat perhatian khusus di Polandia. Pasalnya, banyak terjadi penyelewengan yang merugikan pembeli tiket. Akibatnya, badan pengawas persaingan usaha dan hak konsumen (UOKiK) Polandia harus turun tangan.
UOKiK bahkan membawa masalah itu ke meja hijau. Mereka menggugat kebijakan UEFA dan PZPN (asosiasi sepak bola Polandia) yang mengalokasi penjualan tiket dengan melakukan lotre di Polandia pada tahun lalu.
Selain itu, mereka juga mempertanyakan kebijakan UEFA yang menolak menjual tiket kepada sejumlah fans. Justru kuota terbesar tiket diberikan kepada beberapa korporasi sponsor UEFA.
Akibatnya, tiket yang diperuntukkan kepada para fans berkurang karena sudah dikuasai oleh sponsor-sponsor. Untuk mendapatkan tiket yang tersedia, para fans harus membelinya atau mendapatkannya melalui para sponsor.
Masalah lain yang dianggap UOKiK tidak adil kepada para fans sebagai konsumen adalah, tiket yang sudah dibeli tidak bisa ditukar atau dikembalikan untuk diuangkan. "Seharusnya praktek seperti itu tidak boleh terjadi," ujar juru bicara UOKiK, seperti dikutip Reuters.
Kasus itu akan dibawa ke pengadilan dan diperkirakan akan disidangkan pada 22 Juni mendatang atau tepat pada pertengahan berlangsungnya Euro 2012 di Polandia dan Ukraina.
Bukan hanya soal tiket yang menjadi perhatian UOKiK. Mereka juga bekerja sama dengan All-Ukrainian Consumers alias lembaga pembela hak konsumen Ukraina untuk mengawasi tarifhotel, transportasi, dan segala hal yang berhubungan dengan konsumen selama Euro 2012 berlangsung. (ham/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Bawa Kaka ke Olimpiade
Redaktur : Tim Redaksi