jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS, Peter Butler menilai lini pertahanan Ayam Kinantan masih sangat rapuh dan bahkan masuk dalam deretan rawan musim ini.
Tercatat, hingga pekan ke-24, skuat besutan Peter Butler ini telah kebobolan 45 gol dan memasukkan 31 gol.
BACA JUGA: Manajemen PSMS Belum Tahu Firza Andika Bakal Trial ke Belgia
Ini urutan kedua terbanyak kebobolan di antara kontestan Liga 1, setelah PS Tira (47 kemasukan lawan).
Bahkan dari dua laga terakhir, PSMS kemasukan lima gol. (Lawan Persela 3-2, Barito Putera 3-3).
BACA JUGA: Daftar Lengkap 6 Laga Terakhir Persib Kontra Persipura
Pelatih PSMS, Peter Butler mengakui soal rapuhnya lini pertahanan timnya.
Namun dia menyebut di sisi lain itu terjadi lantaran timnya fokus untuk meraih tiga poin dengan bermain menyerang sejak menit awal.
BACA JUGA: Apakah Persebaya Akan Terdegradasi dari Liga 1 2018?
“Saya rasa kita ada masalah dari sekarang hingga akhir musim, bagaimana kita mau main itu yang bikin kita sedikit rapuh di belakang. Karena kita mau main offensive,” ujarnya.
Butler menambahkan permainan menyerang atau offensive itu dilihat saat PSMS mencetak tiga gol di masing-masing dua laga terakhir.
“Kita bikin peluang sekarang, itu ada resikonya. Kita harus cari balance (penyeimbang). Kita tidak bisa dalam waktu cepat buat cleansheet (tidak kebobolan). Tentu saya senang jika bisa. Tapi kita tak mungkin bikin peluang (kalau fokus cleasheet), kita harus resiko,” ungkapnya.
“Dan kita harus bikin keputusan kapan mau main offensive kapan bermain defensive. Mana lebih baik, menang satu kosong di menit akhir atau menang dan cetak empat atau tiga gol sejak awal,” bebernya.
Saat ini, kemenangan memang menjadi fokus PSMS yang ingin lepas dari zona degradasi. Terlebih, rivalnya di posisi bawah klasemen, PSIS meraih kemenangan kemarin.
Kini, PSMS tertinggal paling bawah dengan poin terendah 24 dengan menyisakan 10 laga lagi, berbeda tiga poin dari peringkat 17 yang dihuni Perseru dengan 27 poin dan PS Tira dengan 28 poin di peringkat 16.
Sekanjutnya, Legimin Raharjo dkk akan menjajal Sriwijaya FC pada Kamis (18/10/2018) di Palembang. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gomes: Kami Kalah di Kandang, Sakitnya Luar Biasa
Redaktur & Reporter : Budi