jpnn.com, MOROWALI UTARA - PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dan PT Stardust Estate Investment (SEI) meluncurkan program inovatif bertajuk "Kebun Gizi" untuk mendukung upaya pemberantasan stunting di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo mengatakan, program ini untuk menyediakan sumber makanan bergizi secara berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya ibu hamil dan balita.
BACA JUGA: Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
"Kebun Gizi ini merupakan langkah nyata untuk memastikan anak-anak dan ibu hamil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, serta mendukung pembangunan kesehatan masyarakat jangka panjang,” ujar Mellysa Tanoyo, dalam keterangannya, Senin (30/12/2024).
Di Kebun Gizi, berbagai tanaman bergizi seperti bayam, kangkung, oyong, hingga terong ditanam. Selain itu, budi daya ikan lele juga menjadi bagian dari program untuk menyediakan sumber protein hewani segar.
BACA JUGA: Begini Cara Polri Kawal Program Pencegahan Stunting di Pelalawan
Hasil panen didistribusikan langsung kepada keluarga yang membutuhkan dan diolah oleh kader posyandu menjadi hidangan bernutrisi.
“Kami memadukan pertanian berkelanjutan dengan edukasi gizi berbasis komunitas. Ini tidak hanya memberikan pangan bergizi, tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya pola makan sehat,” kata Mellysa.
BACA JUGA: PT GNI Pastikan 1.000 Pekerja Rentan Terlindungi dengan Jaminan Sosial
Program ini telah membawa dampak positif di desa-desa sekitar kawasan industri, seperti Tanauge, Bungintimbe, dan Bunta.
Bidan Desa Tanauge, Asma, menyatakan bahwa program ini berhasil membantu balita yang sebelumnya mengalami stunting menunjukkan perbaikan kesehatan.
"Kami mendapatkan ikan dan sayuran segar, serta pelatihan mengolahnya. Ini sangat bermanfaat bagi warga,” ungkap Asma.
Melalui program ini, tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk menjadi lebih mandiri dan peduli terhadap pola gizi. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh