jpnn.com, JAKARTA - Manajemen PT Tirta Fresindo Jaya (TFJ) menyesalkan adanya informasi hoaks tentang kadar bromat pada air minum Le Minerale jauh di atas ambang batas yang ditetapkan BPOM, dan bisa menyebabkan kanker.
Adapun beredar video di media sosial yang menyatakan tentang kadar bromat pada air minuman kemasan Le Minerale.
BACA JUGA: Dukung Produk Lokal, Restoran Pagi Sore Pilih Hadirkan Le Minerale
Pihak Le Minerale pun mengecam hoaks yang tidak berdasar pada fakta dan data yang dapat menyesatkan masyarakat serta merugikan perusahaan secara khusus.
"Video itu jelas tak berdasar dan tendensius," kata Febri, Marketing Director TFJ dalam keterangannya, Kamis (22/2).
BACA JUGA: Le Minerale Berhasil Penuhi Standar Hydration Marathon Internasional
Walau kadar Bromat masih dikecualikan dalam SNI, sebagai bagian komitmen Le Minerale untuk menghadirkan air mineral yang aman dan sehat untuk masyarakat Indonesia.
Febri menegaskan bahwa Le Minerale melakukan uji kadar bromat secara berkala setiap enam bulan sekali, serta dilakukan di laboratorium terakreditas Balai Besar Industri Agro (BBIA).
BACA JUGA: Le Minerale Bangkitkan Semangat Para Public Figur Capai Finish di Jakarta Marathon 2023
Hasilnya menyatakan kadar bromat pada produk Le Minerale jauh di bawah 10 parts per billion (ppb) atau 0,01mg/L.
Menurut Febri, selain serangkaian uji eksternal, uji internal, dan uji sampel market dilakukan secara berkala.
"Hasilnya semua sama yaitu, kadar bromat pada Le Minerale sesuai standar dan di bawah ambang batas aman yang direkomendasikan," lanjut Febri.
Di Indonesia, bromat belum masuk ke dalam parameter wajib SNI air minum, dan dikecualikan sesuai Permenperin No. 26 Th 2019 karena bukan merupakan senyawa yang menjadi concern di seluruh dunia. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh