Kecam Taliban, Arab Saudi Bela Hak Perempuan Afghanistan

Kamis, 22 Desember 2022 – 23:14 WIB
Mahasiswa belajar di kelas yang dipasangi partisi di Universitas Avicenna di Kabul, Afghanistan, Senin (6/9/2021). Foto: Social media handout via Reuters/antara

jpnn.com - Arab Saudi dan Qatar pada Rabu (21/12) mendesak pemerintah Afghanistan, yang dipimpin Taliban agar membatalkan keputusan yang melarang perempuan berkuliah.

Pada Selasa, Kementerian Pendidikan Tinggi Taliban mengumumkan keputusan larangan berkuliah bagi perempuan. Keputusan itu segera berlaku sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

BACA JUGA: Setahun Lebih Taliban Kuasai Afghanistan, Kenapa Indonesia Belum Beri Pengakuan?

Lewat pernyataan, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengaku "terkejut dan menyesali keputusan pemerintah sementara Afghanistan yang menolak hak perempuan Afghanistan untuk mengenyam pendidikan di universitas."

Kementerian akan terus mendesak Taliban agar "membatalkan" larangan tersebut.

BACA JUGA: Kisah Hakim Perempuan Afghanistan yang Melarikan Diri dari Taliban dan Sekarang Tinggal di Australia

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Qatar menyampaikan "keprihatinan dan kekecewaan mendalam" atas larangan tersebut.

Lewat pernyataan, kementerian Qatar meminta pemerintah Taliban "untuk meninjau ulang keputusan mereka sejalan dengan ajaran agama Islam mengenai hak-hak kaum perempuan."

BACA JUGA: Teroris Serang Sekolah Afghanistan saat Siswa Ujian, Taliban Makin Terancam

Larangan Taliban itu menuai kecaman luas di seluruh dunia, terutama dari Perserikatan Bangsa-Bangsan (PBB), Amerika Serikat, Turki, dan sejumlah negara lainnya. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler