Kecaman Vladimir Putin Atas Penembakan Dubes Rusia untuk Turki

Rabu, 21 Desember 2016 – 03:32 WIB
Kecaman Vladimir Putin Atas Penembakan Dubes Rusia untuk Turki. Foto AFP

jpnn.com - JPNN.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin bereaksi. Ia mengutuk insiden penembakan Dubes Rusia untuk Turki, Andrey Karlov.

Seperti yang dilansir kantor berita RT, Putin mengatakan, aksi penembakan itu merupakan bentuk provokasi yang bertujuan merusak hubungan baik kedua negara.

BACA JUGA: Siapa Sosok Penembak Dubes Rusia Itu? Ternyata Dia...

"Pembunuhan ini bertujuan merusak normalisasi hubungan Rusia-Turki," ujarnya  Selasa (20/12) dinihari.

Putin juga menyebut bahwa pembunuhan Karlov akan merusak proses perdamaian di Suriah yang digagas oleh Rusia, Turki, Iran, dan negara-negara lain.

BACA JUGA: Presiden Ingin 6 Orang Kriminal Mati Setiap Hari

Lebih lanjut, Putin mengaku telah menghubungi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk meminta klarifikasi masalah ini.

Dalam komunikasi itu, Putin meminta kedua negara untuk bekerjasama menginvestigasi dalang di balik pembunuhan.

BACA JUGA: Tiongkok Darurat, 22 Kota Nyalakan Sinyal Merah

"Komite Investigasi Rusia telah meluncurkan sebuah investigasi pembunuhan. Satu-satunya respon terhadap serangan itu, Moskow harus menawarkan peningkatan perang melawan terorisme," tegasnya.

Karlov tewas ditembak orang tak dikenal saat menghadiri acara pembukaan pameran foto di Ankara, Turki, Senin (19/12) malam waktu Turki.

Atas kematian tersebut, Putin menyampaikan belasungkawa dan menyebutnya sebagai seorang diplomat yang brilian.

Ia menjalin hubungan baik dengan pemerintah Turki dan kelompok politik di negara itu," tutup Putin.

(ian/RMOL/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Pekerjaan, Lajang Kesepian, Presiden bak Dipenjara di Istana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler