jpnn.com - KETERGANTUNGAN pada ponsel pintar atau penggunaan komputer, tablet, dan TV layar datar secara berlebihan seperti sudah membudaya bagi masyarakat modern. Padahal mata akan menderita karenanya.
Seorang dokter mata dari Inggris mengatakan seseorang yang bergantung pada ponsel pintarnya berisiko mengalami kerusakan mata. Hal ini didasarkan pada hasil survei terhadap 2.000 orang berusia di bawah 25 tahun yang dilaporkan rata-rata mengecek ponselnya 32 kali dalam sehari.
BACA JUGA: Menikah Bisa Bikin Berat Badan Wanita Bertambah
"Yang dikhawatirkan adalah cahaya biru violet yang terpancar dari layar, itu berpotensi merusak mata bila terpapar dalam waktu lama," kata dokter mata, Andy Hepworth, seperti dilansir laman Citifmonline, Sabtu (12/4).
Menurut Andy, sejumlah tes menemukan paparan cahaya biru violet dapat meningkatkan risiko degenerasi makular (penurunan kemampuan penglihatan), salah satu penyebab utama kebutaan.
BACA JUGA: Kebanyakan Facebookan Bikin Perempuan Ogah Makan
"Kombinasi antara kurangnya berkedip dan melihat ke ponsel terlalu dekat (ketika menatap ponsel) juga memberikan tekanan ke mata," kata Andy.
Andy tidak memungkiri bila cahaya biru yang lain (terutama biru-turqoise) juga dibutuhkan untuk membantu mengatur jam biologis tubuh, tapi bila digunakan secara berlebihan maka ini dapat mengganggu pola tidur serta mempengaruhi mood.
BACA JUGA: Nikmati Permainan Jari Bisa Tingkatkan Orgasme Pasutri
Namun risiko semacam ini nyatanya tidak mengurangi penggunaan gadget secara berlebihan pada sebagian besar orang. 43 persen responden tetap cemas dan tidak tenang bila mereka tidak bisa mengecek ponselnya, meskipun survei yang sama juga menemukan bahwa 55 persen dari mereka mengalami sejumlah gangguan kesehatan. Di antaranya pada mata atau sering mengeluh sakit kepala.
"Untuk itu lakukan pemeriksaan mata secara berkala dan beri jeda rutin ketika beraktivitas di depan komputer atau gadget,"kata dokter mata lain, Amanda Saint. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hobi Makan Cokelat Tapi Ingin Turun Berat Badan? Coba Diet Ini
Redaktur : Tim Redaksi