jpnn.com - JAKARTA - Kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas pada operasi ketupat 2015 mengalami penurunan dibanding 2014. Data itu merujuk pada jumlah kecelakaan dan pelanggaran sepanjang 10-15 Juli.
Saat ini, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 1.240 kejadian. Sebagai perbandingan, jumlah insiden nahas pada 2014 lalu menyentuh angka 3.102.
BACA JUGA: Kemenhub Monitor Macet dan Delay Pakai Medsos
"Jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2015 menurun 60 persen dibandingkan 2014," kata Kompol Aditya, petugas posko Korlantas Polri di Pusat Koordinasi Monitoring Lebaran Kemenhub di kantor Kemenhub, Jakarta Kamis (16/7).
Jumlah korban yang meninggal karena kecelakaan juga menurun drastis. Tahun lalu, jumlahnya mencapai 687 korban. Sementara, tahun ini “hanya” 262 orang. . "Jumlah korban meninggal dunia turun 62 persen," ucap Aditya.
BACA JUGA: Menteri Susi Tak Open House saat Lebaran, Tunggu Halalbihalal aja ya...
Sementara itu, untuk korban luka berat pada 2014 jumlahnya 938 orang. Nah, pada 2015 angkanya turun menjadi 466 orang. "Jumlah korban luka berat turun 50 persen," ungkap Aditya.
Untuk korban luka ringan, sambung Aditya, jumlahnya 3.618 orang pada 2014. Pada 2015 jumlahnya 1.495 orang. "Jumlah korban luka ringan turun 59 persen," ujarnya.
BACA JUGA: Bareskrim Segera Periksa Dua Aktivis ICW
Aditya mengungkapkan, kerugian materiil pada 2014 mencapai Rp 6.822.858.000. Sementara, pada 2015 menyentuh Rp 3.347.610.000. "Jumlahnya turun 51 persen," tandas Aditya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suryadharma Ali Ongkosi Keluarga Pelesir ke Luar Negeri Pakai Uang Negara
Redaktur : Tim Redaksi