jpnn.com, PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zulkardi, menyoroti pengawasan yang dilakukan oleh Satpol PP terkait jam operasional tempat hiburan malam (THM).
Apalagi, Satpol PP Pekanbaru, sempat memperpanjang jam operasional THM dari pukul 22.00 WIB menjadi pukul 24.00 WIB.
BACA JUGA: Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
Hal itu disampaikan Zulkardi pasca insiden tabrakan maut di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, Rabu 1 Januari 2025.
Kecelakaan maut itu menewaskan tiga orang, yang merupakan suami istri dan anak.
BACA JUGA: Tahun Baru, Pesta Narkoba, Pulangnya Sejoli Menabrak Pemotor di Pekanbaru, Ibu dan Anak Tewas
Di mana, pengemudi dan penumpang mobil Calya F 1817 VI ditemukan positif narkoba, dan sempat ke THM sebelum kejadian.
Menurut Zulkardi, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2022 sudah cukup tegas mengatur batas operasional.
BACA JUGA: Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru
“Saat ini saja, masih ada pengelola yang tidak mematuhi aturan tersebut. Jika jam operasional diperpanjang, apakah pengawasan bisa lebih efektif?,” tandas Zulkardi.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap THM.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, telah menegaskan bahwa seluruh THM harus mematuhi aturan jam operasional, termasuk saat malam tahun baru.
Meski telah dilakukan patroli khusus, kejadian ini menunjukkan bahwa pengawasan di lapangan masih perlu ditingkatkan.
Sebagai wakil rakyat, Zulkardi menegaskan bahwa kesejahteraan dan keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas dalam setiap kebijakan.
“Kesejahteraan rakyat adalah cahaya yang harus selalu kita jaga. Setiap kebijakan adalah cerminan komitmen kita kepada rakyat,” ucapnya.
Ia berharap tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk menjaga Pekanbaru sebagai kota yang aman, tertib, dan bermartabat.
Zulkardi juga mendorong sinergi antara pemerintah dan DPRD Pekanbaru untuk menegakkan aturan serta meningkatkan pengawasan agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa keselamatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan komitmen kuat dari semua pihak.
Zulkardi juga menyampaikan rasa prihatin dan dukacita mendalam terkait insiden tabrakan maut yang menewaskan satu keluarga di Jaan Hangtuah.
“Saya turut prihatin dan menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban atas kecelakaan yang sangat menyedihkan ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” tuturnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito