Kecelakaan Maut, Ayah dan 2 Anaknya Tewas

Senin, 28 Maret 2022 – 19:17 WIB
Personel Satlantas Polres Sukabumi saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan sepeda motor yang menewaskan ayah dan dua anaknya, tepatnya di jalan raya Geopark Ciletuh, Kampung Cikoreang, RT 04/08, Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Kecelakaan maut melibatkan dua sepeda motor terjadi di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

Kecelakaan maut itu mengakibatkan seorang ayah bernama Yusuf Santosa (45) dan dua anaknya Ananda Fatir (7) dan Aditya Rahman (15) yang hendak berwisata ke objek wisata Geopark Ciletuh, tepatnya ke Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, tewas. 

BACA JUGA: 5 Fakta Terkait Kecelakaan Personel DMasiv

Korban merupakan warga Kampung Kutakidul, RT 14/05, Desa Kutasari, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jabar. 

Kanit Penegak Hukum (Gakum) Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan korban meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor di Kecamatan Ciemas, Sukabumi, menjadi tiga orang. 

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Lombok Tengah, 2 Tewas di Lokasi Kejadian

“Awalnya hanya satu, tetapi dua lagi meninggal di rumah sakit," kata Ipda M Yanuar Fajar di Sukabumi, Senin (28/3). 

Berdasar informasi yang dihimpun, kecelakaan yang menewaskan ayah dan dua anaknya itu berawal saat Yusuf Santosa  mengajak dua anaknya, Ananda Fatir dan Aditya Rahmanberwisata ke Pantai Palangpang. Yusuf membawa kedua anaknya menggunakan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi F 4595 OU.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Jalur Temanggung-Wonosobo, 2 Orang Tewas

Selain itu, Yusuf juga mengajak dua kerabatnya, yakni Anindia Zikri (15) dan Rendi Maulana (15). Ajakan Yusuf tersebut pun disetujui oleh dua kerabatnya itu. 

Keduanya berangkat menggunakan sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi F 3965 SI yang dikemudikan oleh Anindia.

Akhirnya, satu keluarga ini berangkat menuju Pantai Palangpang dengan menggunakan dua unit sepeda motor. 

Awalnya, perjalanan dari rumah menuju kawasan objek wisata UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu berjalan lancar.

Namun, saat melintas di Jalan Raya Geopark Ciletuh, tepatnya Kampung Cikoreang, RT 04/08, Desa/Kecamatan Ciemas, yang kondisi jalannya menurun dan menikung, Yusuf tidak bisa mengendalikan sepeda motornya. 

Kemudian, sepeda motor yang dikendarai itu oleng ke kanan jalan dan berbenturan dengan Honda Supra yang dikendarai Anindia.

Akibat benturan tersebut, Yusuf dan kedua anaknya serta dua kerabatnya terjatuh dari sepeda motor. 

Namun, nahas, karena kepalanya terbentur ke aspal, Yusuf  langsung meninggal di lokasi. 

Sementara. kedua anaknya, yakni Ananda dan Aditya mengalami luka berat di bagian kepalanya.

Warga yang melihat adanya kecelakaan lalu lintas langsung memberikan bantuan dan mengevakuasi seluruh korban ke RSUD Palabuhanratu. 

Dua anak Yusuf yang awalnya kritis akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat menjalani pengobatan di rumah sakit.

Sementara, dua kerabatnya, yakni Anindia dan Rendi, mengalami luka lecet. Jenazah ayah dan dua anaknya tersebut pun sudah dipulangkan ke rumah duka di Kecamatan Cisaat untuk segera dimakamkan.

"Meninggalnya ketiga korban karena luka parah di bagian kepala dan terdapat luka dalam,” kata Yanuar. 

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), lanjut Yanuar, kecelakaan tersebut akibat korban tidak mengenal kondisi jalan. “Korban tidak bisa mengendalikan sepeda motornya," ujar Yanuar.

Dia mengimbau kepada pengendara yang hendak menuju objek wisata Geopark Ciletuh agar berhati-hati, karena banyak tikungan disertai tanjakan menukik dan turunan curam.

Selain itu, dia juga mengimbau pengendara memperhatikan kondisi kendaraan seperti mesin, rem dan lainnya serta jika ngantuk atau lelah lebih baik beristirahat sejenak untuk memulihkan kondisi stamina. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler