jpnn.com, AMBON - Seorang prajurit TNI AD Serda FD (26) meninggal dunia akibat kecelakaan maut di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Ambon, Maluku, Sabtu (30/4) sekitar pukul 02.20 WIT.
Prajurit TNI itu mengembuskan napas terakhirnya setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon.
BACA JUGA: Bus Asal Palembang Kecelakaan di Tol Terpeka, 3 Mobil di Depannya Rusak, Kondisinya
Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi di depan kantor serba guna Lembaga Dewan Islam Indonesia Ambon, ketika Serda FM menabrak bagian kiri depan mobil nomor polisi DE 1590 AR yang dikemudikan Yoseph.
"Saat itu korban diboncengi rekannya Serda FM (26) yang bergerak dari arah Kota Ambon menuju Poka, Kecamatan Teluk Ambon dan menabrak mobil yang dikendarai YAA alias Yoseph," kata Kasie Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease Ipda Moyo Utomo di Ambon, Sabtu (30/4).
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Aceh Timur, Tiga Sekeluarga Tewas Mengenaskan, Satu Selamat
Dia menjelaskan saat itu sepeda motor nomor polisi DE 5330 ini dalam posisi menanjak dengan kecepatan tinggi, dan pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga masuk ke lajur kanan dari arah Kota Ambon.
Kemudian, muncul kendaraan yang dikemudikan Yoseph dan tidak dapat menghindari tabrakan tersebut sehingga Serda FM dan rekannya Serdaa FD yang diboncengi terlempar ke jalanan dan mengalami luka-luka.
BACA JUGA: Detik-Detik Kecelakaan Maut Mobil Damkar PT Inalum, Satu Tewas, 5 Luka-Luka
"Kedua korban dievakuasi ke RST. Namun, Serda FD akhirnya meninggal dunia,” ungkapnya.
Dia mengatakan saat ini polisi telah mengamankan barang bukti berupa sepeda motor korban bersama mobil yang dikendarai Yoseph.
“Diserahkan ke Pomdam XVI/Pattimura,” tegasnya.
Selain barang bukti, polisi juga telah menyerahkan perkara ini, baik terduga pelaku pengemudi sepeda motor kepada pihak Pomdam.
Dia menambahkan, sehari sebelumnya terjadi tabrakan beruntun di ruas Jalan Raya Waitatiri, Negeri Suli, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah menyebabkan seorang warga bernama Chrisye Tuhuteru (25) meninggal dunia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi