Kecelakaan Maut di Tol Surabaya: Penumpang Bus Rebut Kemudi, Pengin Mati Bersama

Minggu, 06 Maret 2022 – 12:26 WIB
Bus yang menabrak truk di Tol Dupak Surabaya mengakibatkan dua orang tewas terjepit. Foto: Dok. PJR Polda Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Tiga orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Tol Dupak Surabaya arah Waru Sidoarjo, Sabtu (5/3).

Bus yang berisi rombongan penumpang peziarah asal Palembang, Sumatera Selatan menghantam sebuah truk.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Bus Rombongan Peziarah di Tol Surabaya, 2 Orang Tewas

Rombongan peziarah itu baru berziarah dari Makam Sunan Ampel, Surabaya dan sedang menuju arah Jombang.

Setibanya di KM KM 4-100/B ruas Tol Dupak Arah Waru, salah satu peziarah bernama Burniat berdiri dari tempat duduknya.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Jalan Ringroad, Tiga Anak Tewas Mengenaskan

Dia berjalan ke arah sopir berupaya mengambil alih kemudi saat bus melaju dengan kencang.

Sopir bus, Tatang Haryana tak kuasa menahan kendali dan mengakibatkan kecelakaan maut.

BACA JUGA: Bus Rombongan Peziarah Masuk Jurang di Sumedang, Banyak yang Tewas

Bus berbalik arah ke lajur berlawanan dan menghantam truk colt diesel.

Sopir dan kernet truk meninggal dalam insiden itu.

Dugaan sementara yang menyebabkan kecelakaan maut tersebut adalah Burniat.

"Dugaan sementara penumpang depresi. Namun, masih kami dalami lagi," kata Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi seperti dikutip dari JPNN Jatim.

Sementara itu, Kanit 2 PJR Polda Jatim AKP Sigit menambahkan dari keterangan para saksi, sejak awal Burniat tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan. Dia bersikap layaknya orang normal.

Namun, saat perjalanan ke arah Jombang, di Tol Dupak sikap Burniat menunjukkan gelagat yang tidak wajar.

"Di dalam bus itu, saat berupaya mengambil alih kendali kemudi sopir bus, dia bilang ingin mati bersama-sama," jelasnya.

Burniat sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.

Polisi mengumumkannya sebagai korban tewas ketiga dalam kecelakaan itu. (mcr12/jpnn)


Redaktur : Adek
Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler