jpnn.com, JAKARTA - Influencer sekaligus selebgram Dokter Tirta Mandira Hudhi merasa merinding menyaksikan video tabrakan maut di Simpang Rapak Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1) akibat rem blong.
"Lihat kecelakaan di Balikpapan, ngeri, merinding," tulis dia di Twitter akun @tirta_cipeng pada Jumat ini.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Simpang Rapak Balikpapan, Sopir Truk Jadi Tersangka dan Ditahan
Menurut Dokter Tirta, pengendara yang menjadi korban tabrakan maut sebenarnya sudah berhati-hati saat menyetir kendaraan.
Namun, kecelakaan tetap terjadi kepada orang yang sudah berkendara secara berhati-hati.
BACA JUGA: Kronologis Kecelakaan di Simpang Rapak, 5 Tewas, 4 Mobil dan 14 Motor Rusak Berat
Pria kelahiran 30 Juli 1991 itu mengimbau seluruh masyarakat untuk berdoa sebelum melaksanakan aktivitas.
"Pentingnya berdoa sebelum bepergian, karena kita enggak tahu apa yang kita hadapi di jalan," tutur dia.
BACA JUGA: Roy Suryo Ungkap Fakta Baru Soal Video Syur 61 Detik Mirip Nagita Slavina, Ternyata
Polda Kaltim masih melakukan pendataan terkait jumlah korban kecelakaan beruntun yang terjadi di Simpang Rapak Balikpapan, Jumat (21/1) pagi pada pukul 06.19 WITA.
Data terbaru yang dirilis Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim menyebutkan untuk sementara diketahui ada 5 orang tewas pada peristiwa tersebut.
Dirlantas Polda Kaltim Kombes Sonny Irawan membeberkan secara singkat kronologi kecelakaan maut di Simpang Rapak Balikpapan.
Berawal saat MA (48) mengendarai kendaraannya dari parkiran di Jalan Pulau Balang Kilometer 13 pada pukul 05.00 WITA.
Truk kontainer 20 feet yang dikemudikan MA mengangkut kapur pembersih air dengan berat 20 ton yang hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.
“Saat di depan Bank Mandiri Muara Rapak, rem sudah tidak berfungsi, truk meluncur tak terkendali dan menabrak yang ada di depannya,” kata Kombes Sonny melalui keterangan tertulisnya. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Soetomo
Reporter : Aristo Setiawan