jpnn.com, JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan insiden kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki milik Pertamina di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur depan CBD, Kelurahan Jatirangga Kecamatan Jatisampurna, kota Bekasi, Senin (18/7) sore.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Barat Eko Kristiawan membenarkan insiden tersebut.
BACA JUGA: Truk Tangki Pertamina Tabrak Mobil dan Motor di Bekasi, Banyak yang Tewas
Mobil tangki Pertamina tersebut bernomor polisi B 9598 BEH menyebabkan kecelakaan beruntun sekitar pukul 15.29 WIB.
Eko menyampaikan permohonan maaf dan duka cita yang mendalam terhadap korban dalam insiden tersebut.
BACA JUGA: Kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur, 8 Orang Meninggal, Ini Kata Kombes Zulpan
"PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban. Saat ini sedang dilakukan penanganan terhadap korban," ucap Eko dalam keterangannya, Senin (18/7).
Dia juga mengatakan, akan bertanggung jawab terhadap korban kecelakaan maut yang disebabkan oleh truk tangki Pertamina tersebut.
BACA JUGA: Viral Video Kecelakaan Maut di Jalan Alternatif Cibubur, Polisi Bilang Begini
"Kami akan bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengupayakan penanganan maksimal pada seluruh korban," tutur Eko.
Selain itu, pihak Pertamina juga sedang menginvestigasi penyebab kecelakaan tersebut bersama pihak kepolisian.
"Penyebab kecelakaan sedang diinvestigasi bekerjasama dengan aparat yang berwajib," tuturnya.
"Pertamina juga memastikan pasokan BBM (Bahan Bakar Minyak, red) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tidak mengalami kendala," pungkas Eko.
Sebelumnya, video kecelakaan itu viral di media sosial, memperlihatkan beberapa kendaraan sepeda motor yang rusak parah berjejer tak beraturan di sepanjang trotoar bersama dengan korban yang tergeletak.
Terdapat juga sebuah mobil berwarna merah yang dengan kondisi terlihat hancur di sisi bagian kiri dan bagian belakangnya.
"Iya, benar ada kejadian tersebut," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin (18/7).
Perwira menengah Polri itu mengungkapkan jumlah korban sementara yang meninggal dunia dari insiden tersebut.
"Laporan lengkap nanti ya. Informasi sementara ada delapan orang," pungkas Zulpan. (mcr18/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mercurius Thomos Mone