jpnn.com, JAKARTA - HONDA Motor Company, salah satu produsen otomotif asal Jepang, memastikan kecelakaan yang mengakibatkan kematian ke-17 di Amerika Serikat
Kecelakaan ini terkait dengan inflator kantong udara Takata yang rusak.
BACA JUGA: Honda Rilis Motor Bergaya Retro, Harganya Rp 38 Juta
Honda mengatakan hal itu setelah diadakan inspeksi bersama dengan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA).
Selain itu, juga telah dikonfirmasi, kecelakaan pada 20 Agustus lalu yang terjadi pada Honda Civic 2002 dikarenakan inflator kantung udara salah.
BACA JUGA: 2021, Honda Setop Produksi Civic Coupe dan Jazz
Sehingga menyebabkan kematian pada seorang pengemudi di Mesa, Arizona.
Sebelumnya, Honda telah memberikan informasi adanya penarikan kembali kepada pemilik kendaraan Civic 2002 untuk penggantian inflator kantung udara depan pengemudi sejak 2011 lalu.
BACA JUGA: Cilukba..Honda HR-V Generasi Terbaru
Sedangkan untuk inflator kantung udara depan bagian penumpang sudah dilakukan perbaikan pada 2014 lalu.
Dikutip dari Reuters, Senin, Honda telah mengirim lebih dari 15 surat pemberitahuan penarikan melalui pos selama delapan tahun.
Kepada pemilik terdaftar kendaraan sebelum adanya kecelakaan dan melakukan upaya lain untuk menghubungi pemiliknya.
Pengemudi yang tewas bukanlah pemilik terdaftar. Honda mengatakan tidak yakin apakah pengemudi mengetahui penarikan yang belum diperbaiki.
Kejadian serupa juga menimpa seorang pengemudi pada Juni 2018, setelah mengalami kecelakaan Honda Civic 2002 di Buckeye, Arizona.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany