Kecelakaan Sebabkan Jalur Mudik Macet

Sabtu, 18 Agustus 2012 – 09:15 WIB
KALIANDA -  Kecelakaan lalulintas menjelang perayaan Idul Fitri 1433 Hijriah kembali terjadi.  Sebelumnya kecelakaan maut terjadi di Jalan lintas sumatera (Jalinsum) KM 18 , Desa Sukamaju, Batu  Raja Timur, Ogan Komering Ulu (Oku), Sumatera Selatan (Sumsel), yang mengakibatkan tujuh orang tewas, kini peristiwa serupa terjadi di jalinsum, tepatnya di Dusun Lubuk, Kilo Meter (KM 44/45), Kecamatan Kalianda Lampung Selatan (Lamsel), sekitar pukul 09.35 wib, (17/8).
 
Tiga tewas dan tujuh lainnya luka-luka akibat tabrakan antara kendaraan travel Suzuki APV BE 2040 AJ dengan travel Elf L300 BE 2132 AJ.  Selain itu, kecelakaan itu juga mengakibatkan jalinsum macet total sepanjang sekitar 3 kilo meter (KM). Kendaraan yang dari arah Bakauheni maupun Bandar Lampung harus jalan merayap selama sekitar 1,5 jam.

Korban tewas dalam kejadian itu adalah Mursalin (37), warga Candimas Natar, Lamsel, yang juga sopir travel  Elf L300, kemudian Desmila Dewi (27) warga Tegal Gede Cikarang Utara Bekasi dan Jaili (39) warga Bandar Lampung.

Ketiganya mengalami luka parah pada bagian kepala. Sementara, korban Desmila Dewi selain luka robek bagian kepala, juga patah tulang paha kanan dan kiri.
Sedangkan, tujuh orang korban luka-luka yang merupakan penumpang travel Suzuki APV, masing-masing, Hendra Irawan (32) warga Cikarang Bekasi, Yayuk (17) warga Panjang, Apot (29) warga Panjang, Gunani (31) warga Pandeglang Banten, Dodo (35) warga Tirta Mulyo Wonogiriu Jawa Timur, jamjuri (43) dan Pasni (22) warga Serang, Banten.

Sementara, Yayuk dan Gunani  dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moloek (RSUDAM), karena mengalami luka serius. Sedangkan lima korban luka-luka lainnya masih mendapat perawatan intensif di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bob bazaar, Kalianda.  

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Lampung (Group JPNN) dari lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi saat kendaraan Elf L300 melaju dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni dengan kecepatan relatif tinggi.

Saat di lokasi kejadian, travel jurusan Bandar Lampung-Bakauheni yang dikemudikan Mursalin (37) secara tiba-tiba mengambil jalur kanan. Bruntung saat itu, travel dalam keadaan kosong tanpa penumpang.

Sementara, dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung muncul kendaraan travel pariwisata jurusan Lampung-Jakarta, B 7259 KAA, yang dikemudikan Merza (39) warga Pardasuka, Pringsewu.

Mengetahui kendaraan yang berada di depannya mengambil lajur kanan dengan kecepatan tinggi,spontan  sopir kendaraan yang membawa 17 penumpang itu (travel pariwisata,Red) membanting stir kekiri, sehinggi masuk siring.  Meskipun demikian, penumpang maupun pengemudi travel pariwisata itu selamat dari maut.

Namun, nahas bagi mobil Suzuki APV yang dikemudikan Firman Apandi (29) yang berada persis di belakang kendaraan travel pariwisata. Travel jurusan Bakuheni-Bandarlampung itu tidak bisa menghindar. Sehingga tabrakan pun tak dapat terelakkan.

Akibatnya, Mursalim sopir Elf L300 BE 2132 AJ meninggal di lokasi kejadian akibat tergencet bodi depan kendaraan yang ringsek. Sementara Firman Apandi pengemudi travel Suzuki APV mengalami patah kaki kanan dan luka robek bagian pipi kiri.

“Kami sendiri tidak tau kenapa kendaraan travel elf L300 itu menyalip, keluar jalur. Beruntung saya berhasil menghindari tabrakan itu dan 17 penumpang selamat, meski mobil yang saya kemudikan masuk siring,” kata Merza dilokasi kejadian.

Senada dikatakan, salah seorang penumpang travel pariwisata, Nurbaiti (22).Ia juga mengaku melihatsaat itu, tiba-tiba kendaraan Elf L300 itu keluar jalur.
“Untungnya, sopir mobil yang kami tumpangi ini dapat menghindar. Alhamdullilah kami selamat semua,” ucapnya.
        
Terpisah, Kasat Lantas Polres Lamsel AKP M. Budi mewakili Kapolres AKBP Tatar Nugroho membenarkan peristiwa itu.  Ia mengaku, pihaknya telah memengidentifikasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.  “Anggota masih menyelidiki kecelakaan ini dan seluruh korban sudah kami identifikasi,” singkat mantan Wakasat Lantas Polresta Bandar Lampung ini. (dur) 



BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemudik Sepi, Dharma Lautan Utama Merugi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler