Kecelakaan Sepeda Motor Tertinggi

Jumat, 24 Agustus 2012 – 06:54 WIB
SUMBER – Sepeda motor menempati urutan pertama angka kecelakaan di arus mudik balik wilayah Kabupaten Cirebon tahun ini. Melibatkan warga lokal maupun para pemudik yang melintas.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Hj dr Endang Susilowati MKes, hingga tanggal 23 Agustus 2012, terdapat 25 kecelakaan mobil, 14 kecelakaan pejalan kaki dan 426 kecelakaan kendaraan bermotor. Dari angka tersebut, tercatat korban luka ringan sebanyak 421 orang dan luka berat 53 orang. 

Sementara, jumlah rawat inapnya sama dengan jumlah korban luka-luka. Yakni 421 rawat jalan dan 53 rawat inap. “Tertinggi adalah kecelakaan sepeda motor,” ujarnya, Kamis (23/8).

Dijelaskan, data tersebut diperoleh dari 21 posko kesehatan yang tersebar disepanjang jalur pantura. Mulai Kecamatan Susukan, hingga Losari. Dibantu oleh 493 personel tenaga medis yang bertugas 24 jam secara bergiliran. Masing-masing pos terdiri dari beberapa orang petugas yakni perawat, bidan, dokter dan supir ambulance. “Setiap kali ada kecekalakaan kami mencatatnya,” jelasnya.

Ia memprediksi angka ini masih meningkat. Karena posko sendiri baru berakhir hingga tanggal 27 Agustus mendatang. “Kalau intensitas kendaraan terus meningkat, potensi kecelakaan pasti ada. Tapi, mudah-mudahan semua selamat sampai tujuan,” katanya.

Pantauan JPNN, di jalur Pantura memang sudah dipadati arus balik yang menggunakan sepeda motor. Mendekati Cikampek, pemudik dari Jawa ini tampak banyak yang kelelahan. Ini terlihat dari cara mengendarai sepeda motor, yang tiba-tiba di tengah jalan dan bisa tiba-tiba kembali menepi. Potensi kecelakaan terjadi di sini.

Juga terlihat di SPBU-SPBU, seperti di Indramayu, Sukamandi, hingga mendekati Cikampek, yang selalu berjubel lantaran pada pemudik istirahat.

Sementara, untuk penyakit pasca lebaran seperti keracunan makanan, diare dan DBD untuk sementara tidak terlalu signifikan. “Alhamdulillah penyakit yang kami khawatirkan tidak ada, paling hanya satu atau dua orang,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Cirebon AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi kepada Radar Cirebon (Grup JPNN) menyebut, jumlah kendaraan pemudik yang melalui jalur pantura Kabupaten Cirebon meningkat dari tahun sebelumnya.

“Untuk jumlah kendaraan arus mudik mulai H-8 hingga hari lebaran mencapai total 999.330. Sedangkan arus balik dari hari Lebaran hingga Kamis (23/8), berjumlah total 285.018 kendaraan. Angka ini menunjukan adanya peningkatan jumlah kendaraan pemudik dibandingkan tahun lalu. Dan masih didominasi oleh kendaraan sepeda motor,” ungkapnya. (jun/rdh/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Pertama Kerja Pelayanan Pemkot Normal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler