Kecewa Dukung Jokowi, Siapkan Kaos Tagar 2019GantiPresiden

Selasa, 10 April 2018 – 20:12 WIB
Kecewa Dukung Jokowi, Siapkan Kaos Tagar 2019GantiPresiden. Foto Net/RMOL

jpnn.com, JAKARTA - Kecewa dukung Jokowi, Jaringan aktivis Pro Demokrasi (Prodem) kini mempersiapkan sejuta kaos bertagar (tanda pagar) 2019GantiPresiden.

Gerakan ini sebagai bentuk kecil hati kepada Presiden Joko Widodo yang dianggap gagal membawa Indonesia menjadi lebih baik.

BACA JUGA: Jokowi Ajak Ulama Ikut Mendinginkan Suasana Saat Pilkada

"Kita sedang mempersiapkan ‘Gerakan Sejuta Kaos #2019GantiPresiden’ sebagai gerakan politik untuk menghentikan Jokowi menjadi presiden lagi," ujar Ketua Majelis Jaringan Aktivis Prodem Syafti 'Ucok' Hidayat kepada Kantor Berita Politik RMOL (Jawa Pos Group), Selasa (10/4).

Sikap berseberangan yang diambil Prodem karena Jokowi disebut ingkar terhadap janji politiknya.

BACA JUGA: Fadli Zon: Jelaskan, Itu Dana Presiden atau dari Mana

Padahal sebelumnya, Prodem adalah pendukung mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Bahkan Jokowi telah membuat kondisi ekonomi rakyat semakin terpuruk,” kata Ucok.

BACA JUGA: Elite Gerindra Sebut Perpres TKA Bukti Jokowi Salah Logika

Pada petengahan Maret lalu, para aktivis Prodem menjadikan Silang Monas depan Istana Negara sebagai lokasi tobat nasuha. Mereka berkumpul dan menyampaikan penyesalan mereka karena pernah mendukung Jokowi sebagai Presiden RI.

Mereka membawa sejumlah spanduk yang berisi kecaman pada pemerintahan Jokowi. Antara lain berbunyi, "Bersihkan NKRI dari Antek-antek Neolib", "Lindungi Buruh Indonesia, Stop Buruh Asing", juga "Hapus UU ITE, UU MD3, UU Ormas".

Spanduk lain bertuliskan "Tolak UU Produk Haram Demokrasi" dan "Trisakti dan Nawacita Omong Kosong".

"Tinggal satu tahun lagi. 2019 kita akan menyongsong presiden baru. Dari semua janji-janji Jokowi adalah janji-janji palsu," ujar Agus “Lenon” Edy Santoso yang menjadi orator dalam aksi itu. (ian/rmol/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaus #2019GantiPresiden Laris, Pedagang: Ini Bisnis Berkah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler