jpnn.com - JAKARTA – Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman kecewa dengan keputusan manajemen klub Liga Malaysia, Terengganu FA, yang batal merekrut eks anak buahnya, Ahmad Jufriyanto. Padahal, Jupe, panggilan karibnya, telah sepekan lebih mengukuti seleksi di negeri Jiran.
"Kasihan, sudah buang-buang banyak waktu dan tenaga ke sana tapi akhirnya tidak bisa digunakan. Hal-hal seperti ini jangan sampai terjadi lagi. Bukan hanya untuk Jufriyanto saja, tapi juga pemain lainnya," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
BACA JUGA: Dapat Libur Sepekan, Bayu Langsungkan Pernikahan
Bukan karena gagal seleksi, tapi yang menjadi kekecewaan karena Terengganu ternyata membutuhkan pemain berposisi striker, bukan bek ataupun gelandang.
"Itu yang saya tidak habis pikir. Kalau memang yang mereka butuh striker, mengapa harus mengajak Jufriyanto ikut seleksi di sana. Mereka kan tahu selama ini Jufriyanto posisinya bek," tegas dia.
BACA JUGA: Trial di Malaysia, Dedi Tegaskan Hatinya Tetap Persib
Sebelum memanggil Jupe, manajemen Terengganu FA ternyata sudah mengikat kontrak dengan tiga pemain asing. Mereka adalah Vincent Bikana asal Kamerun (bek).
Selain itu, ada Gustavo Lopez asal Argentina di posisi gelandang, serta Issey Nakajima Faran asal Kanada di sektor gelandang serang. Satu slot pemain asing lainnya diharapkan di sektor depan. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Berjuang ke Premier League, Tapi Pemain Ini Masih Kepikiran Persib
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Stadion di Bekasi jadi Venue PON 2016
Redaktur : Tim Redaksi