STRIKER Persib Bandung, Serginho "Sergio" van Dijk mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya kala dijamu Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, (9/3). Di mana berkesudahan dengan skor tipis 2-1.
Padahal, satu-satunya gol yang berhasil dilesatkan Sergio melalui sundulan mematikan menjadi gol pembuka di laga tersebut tepat di menit 7, usai memanfaatkan umpan silang dari Atep.
Bagi dia, gol tersebut bukan merupakan gol yang sangat penting, sebab usahanya kembali harus dikandaskan tuan rumah yang hanya berselang 3 menit oleh Tantan usai memanfaatkan bola rebound yang dilesatkan Hilton dari tendangan bola mati.
Bahkan harapannya kembali pupus, setelah tuan rumah mencatatkan gol kedua, di menit 24 oleh Boakai Eddie Foday yang mampu melesatkan tendangan dari sudut yang sempit."Saya cetak gol, tetapi itu tidak penting untuk tim karena kita kalah dari tim lawan," ujar Sergio usai pertandingan.
Selain itu, kekecewaannya kembali bertambah, lantaran timnya harus tertahan di tangga klasemen sementara kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. "Saya kecewa dan semua pemain pun merasakan kekecewaan. Karena kalau menang di Sriwijaya, saya dapat lebih percaya diri, dan tim terus naik di klasemen. Tetapi dengan hasil seperti ini saya kecewa," katanya.
Sementara terkait dua gol yang berhasil dilesatkan lawannya di pertandingan tersebut, Sergio mengaku kesulitan untuk mengejarnya atau bahkan menyamakan kedudukan.
Sebab, menurut dia, lawan bermain cukup baik, hingga dapat menahan serangan yang dilancarkan rekan-rekan se-timnya. "Kita bermain bagus, hanya dua gol yang terjadi oleh SFC itu salah kita. Habis dua gol itu, sudah sulit untuk mengejar kemenangan," tandasnya.(gin)
Padahal, satu-satunya gol yang berhasil dilesatkan Sergio melalui sundulan mematikan menjadi gol pembuka di laga tersebut tepat di menit 7, usai memanfaatkan umpan silang dari Atep.
Bagi dia, gol tersebut bukan merupakan gol yang sangat penting, sebab usahanya kembali harus dikandaskan tuan rumah yang hanya berselang 3 menit oleh Tantan usai memanfaatkan bola rebound yang dilesatkan Hilton dari tendangan bola mati.
Bahkan harapannya kembali pupus, setelah tuan rumah mencatatkan gol kedua, di menit 24 oleh Boakai Eddie Foday yang mampu melesatkan tendangan dari sudut yang sempit."Saya cetak gol, tetapi itu tidak penting untuk tim karena kita kalah dari tim lawan," ujar Sergio usai pertandingan.
Selain itu, kekecewaannya kembali bertambah, lantaran timnya harus tertahan di tangga klasemen sementara kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. "Saya kecewa dan semua pemain pun merasakan kekecewaan. Karena kalau menang di Sriwijaya, saya dapat lebih percaya diri, dan tim terus naik di klasemen. Tetapi dengan hasil seperti ini saya kecewa," katanya.
Sementara terkait dua gol yang berhasil dilesatkan lawannya di pertandingan tersebut, Sergio mengaku kesulitan untuk mengejarnya atau bahkan menyamakan kedudukan.
Sebab, menurut dia, lawan bermain cukup baik, hingga dapat menahan serangan yang dilancarkan rekan-rekan se-timnya. "Kita bermain bagus, hanya dua gol yang terjadi oleh SFC itu salah kita. Habis dua gol itu, sudah sulit untuk mengejar kemenangan," tandasnya.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merio Jago, Bimasakti KO
Redaktur : Tim Redaksi