jpnn.com - Batu akik jenis kecubung kini mendunia. Batu permata yang berasal dari Pulau Kalimantan itu kini sudah disejajarkan dengan batu mewah lainnya seperti Diamond, Ruby, Aquamarine dan Blue Topaz.
Pengakuan kecubung masuk kelas dunia lantaran masuk dalam standar Gem Reseach International Lab (GRI). Selain harganya yang sudah mahal, kecubung juga menjadi target buruan dari kalangan, pejabat hingga orang-orang dari luar negeri.
BACA JUGA: Dijuluki Queen of Tears, Ini Tanggapan Park Shin-hye
Perburuan kecubung ini memberi berkah bagi kolektor dan pedagang batu akik. Hengky (55) kolektor dan pedagang yang biasa menjadi langganan artis dan pejabat mengatakan bahwa salah satu keunggulan kecubung karena memiliki 7 karakter sebagai kristal alam.
“Kecubung memiliki karakter kekuatan 7 sebagai kristal alam. Sedang untuk batu-batu lain di Indonesia, masih di bawah 5. Hal itulah yang menjadi kelebihan Kecubung, apalagi diyakinkan sebagai kristal alam asli. Jadi, bukan semi kristal,” ucap Hengky (55) seperti yang dilansir NonStop (Grup JPNN.com)
BACA JUGA: Jujuk Srimulat, Perempuan Bersanggul yang Hebat
Artis-artis yang kerap datang kepadanya adalah Master Limbad, Cak Lontong hingga Doyok dan Kadir. Tak hanya kalangan artis dan pejabat Indonesia, pejabat dari mancanegara seperti India, Brunei Darussalam yakni Raja Hasanah Bolkiah, Singapura dan Malaysia juga kerap memesan batu Kecubung darinya.
Ketika disinggung mengenai pendapatannya dari menjual batu Kecubung, Hengky mengatakan, omset yang diperolehnya mencapai puluhan juta dalam sehari.
BACA JUGA: Tarzan: Dia Nggak Pernah Bilang
“Batu Kecubung itu lumayan mahal. Kalau yang kecil saja harganya di atas Rp 1 juta. Pendapatan dalam sehari, tidak tentu sih. Tapi kalau dirata-ratakan bisa mencapai Rp 10 jutaan,” ucapnya. (bhr/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selama Sakit, Jujuk Srimulat tak Pernah Ditengok Sahabatnya
Redaktur : Tim Redaksi