jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) M Rifai Darus selaku juru bicara Lukas Enembe mengomentari Ketua Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman yang getol berbicara soal gubernur Papua itu.
Rifai mengatakan dirinya sebenarnya bangga dengan ikhtiar MAKI yang tutur memberantas korupsi.
BACA JUGA: Gibran Puas Bertemu Rocky Gerung, Otak Kosong, Dungu Dibahas Semua
Namun, wakil sekjen PD itu menilai tindakkan Boyamin mengumbar foto dan video Lukas Enembe sama saja menghakimi ketua DPD PD Papua yang kini menjadi tersangka kasus gratifikasi tersebut.
"Ini yang saya bilang menghakimi gubernur Papua sebelum waktunya proses hukum dan itu sangat tidak baik dalam kerja-kerja pemberantasan korupsi," kata Rifai dalam jumpa pers di Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta, Senin (26/9).
BACA JUGA: Pesan Tegas Presiden Jokowi buat Gubernur Papua Lukas Enembe
Rifai menegaskan dirinya merupakan pendiri Papua Corruption Watch (PCW). Dia bekerja di organisasi itu sejak 2006 hingga 2010.
Walakin, Rifai mengeklaim dirinya santun dalam membantu pemberantasan korupsi. Dia meyakini cara-caranya lebih baik ketimbang yang dilakukan Boyamin.
BACA JUGA: Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini
“Tidak kemudian mengatakan bahwa saya mendapatkan foto dari orang dalam. Orang dalam siapa? Di sana repot, terjadi hoaks," lanjutnya.
Rifai justru meyakini Boyamin tidak mendapatkan informasi dari orang terdekat Lukas Enembe, melainkan dari pihak lain.
"Kami tahu dia pasti dapatnya bukan dari orang dalam, tetapi dari jaringan yang dimiliki negara ini. Jadi, tidak usah berbohonglah. Bagaimana membereskan masalah dalam sebuah kebohongan?” ujarnya.
Belakangan ini Boyamin Saiman getol membagikan informasi tentang Lukas Enembe.
Mantan anggota DPRD Surakarta itu membocorkan data perjalanan Lukas Enembe ke luar negeri sejak Desember 2021.
Boyamin mengeklaim memperoleh informasi itu dari orang terdekat Lukas Enembe. (mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMP Diajak Jalan-Jalan Pelajar SMA, Dibawa ke Rumah Kosong Lalu Diperkosa Bergantian
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra