Kedatangan Maradona Rugikan PSMS

Terpaksa Main di Kebun Bunga

Rabu, 26 Juni 2013 – 07:16 WIB
MEDAN-Menghadapi PSSB Bireuen di laga awal putaran kedua Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) pada 30 Juni mendatang, PSMS terancam tak bisa menggunakan Stadion Teladan Medan.

Kedatangan legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona yang dijadwalkan menggelar kegiatan di stadion tersebut membuat PSMS tergusur dan harus mencari stadion alternatif.

Maradona akan menggelar coaching clinic dan sejumlah acara lain di Teladan. Namun yang mengejutkan venue alternatif yang dipilih PSMS justru stadion Kebun Bunga, tempat latihan PSMS. Apalagi stadion Kebun Bunga belum pernah dipakai untuk menggelar pertandingan resmi nasional selevel Divisi Utama.

"Jadwalnya memang bentrok dengan Maradona. Kegiatan Maradona katanya dipusatkan di Teladan. Seharusnya kita main tanggal 26 Juni. Tapi terjadi pemunduran jadwal hingga bentrok ke acara Maradona. Jadi kemungkinan mau pakai stadion Kebun Bunga untuk alternatif," ujar Pelatih kepala, Edy Syahputra.

Padahal jelas saja stadion mini itu jauh dari kata layak untuk menggelar pertandingan resmi. Selain kondisi lapangan yang buruk, kapasitas tribun juga jauh lebih kecil dari Teladan. Namun menurut Edy kondisi home base beberapa peserta Divisi Utama LPIS justru tak kalah buruk dari Kebun Bunga.

"Banyak tim yang kondisi stadionnya justru jauh lebih buruk. Contohnya waktu kami menghadapi Persipon dan Persipasi, lapangan mereka bahkan lebih buruk dari disini (Kebun Bunga-red). Jadi saya rasa tidak masalah kalau memang tim tamu setuju," ujar mantan pemain PSMS dan Medan Jaya ini.

Bagaimana dengan Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam? Stadion ini sebelumnya menjadi kandang Pro Duta dan PSMS LI saat mengarungi kompetisi dengan tidak bisa digunakannya stadion Teladan. Apalagi jika menilik standarisasi kompetisi, Baharoeddin Siregar lebih memenuhi.

Namun biaya sewa yang mencapai 20 juta per laga tampaknya memberatkan PSMS yang kini dilanda persoalan finansial pelik. Berbeda dengan penggunaan Teladan ataupun Kebun Bunga, biaya justru jauh lebih hemat. 

"Di Lubukpakam tempatnya jauh. Selain itu pasti uang yang dikeluarkan jauh lebih besar. Seperti apa keputusannya kami tunggu kabar dari PSSB," ujarnya.

Selain menunggu persetujuan tim tamu,opsi lain adalah kembali memundurkan jadwal laga pasca libur lebaran. Namun menurut Edy itu justru akan merugikan tim sendiri.  "Manajer minta tidak dimundurkan karena akan merugikan tim. Sekarang tinggal konfirmasi saja sama tim tamu, karena keputusan itu akan ditentukan setelah mendengar komentar pihak PSSB," ujar pelatih berlisensi A ini.

Begitupun potensi batalnya laga juga bisa terjadi karena ketidaksiapan tim tamu. Sampai saat ini PSSB Bireuen belum menggelar latihan pasca berakhirnya putaran pertama. Masalah finansial yang melanda klub membuat pembayaran gaji terkendala.

"Kalau siap atau tidak belum bisa dipastikan soalnya kami belum ada latihan selama satu bulan ini. Coba nanti saya hubungi lagi apakah sore ini kami latihan atau tidak," ujar Pelatih PSSB, Bahctiar Juli dihubungi kemarin. (don)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenji Bikin Persib Percaya Diri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler