Kegagalan Benfica dan Kutukan Bela Guttman

Kamis, 15 Mei 2014 – 05:52 WIB
Bela Guttman dan kutukan Benfica. Foto: Bradleywdick.com

jpnn.com - TURIN - Bagi sebagian besar pelaku sepakbola mungkin tidak percaya dengan adanya kutukan. Tapi kutukan Bela Guttman terhadap Benfica mungkin bisa jadi pengecualian.

Guttman adalah tokoh yang akan selalu dikenang pemain Benfica dan fansnya. Pria asal Hungaria itu menjadi aktor penting saat Benfica meraih gelar juara di Piala Champions tahun 1961 dan 1962.

BACA JUGA: Sevilla Juara Europa League

Usai final Piala Champions tahun 1962 yang menempatkan Benfica sebagai juara setelah mengandaskan Real Madrid di final, Guttman meminta kenaikan gaji. Tapi manajemen Benfica tidak mengabulkan permintaan Guttman.

Pia keturunan Yahudi itu kemudian memilih untuk meninggalkan posisi pelatih Benfica. Sebelum pergi, Guttman mengutuk Benfica tidak akan juara di kompetisi Eropa selama 100 tahun.

BACA JUGA: Masih 0-0, Sevilla vs Benfica Lanjut ke Perpanjangan Waktu

52 tahun setelah kutukan Guttman, Benfica benar-benar belum pernah menjadi juara di kompetisi Eropa. Bahkan dalam dua musim berturut-turut, Benfica lolos ke final Europa League. Namun secara berturut-turut pula, Benfica kalah secara menyakitkan.

Musim 2012-2013, Benfica dikalahkan Chelsea dengan skor 1-2. Lalu pada Kamis (15/5) dini hari WIB tadi, Benfica gagal lagi. Kali ini dalam drama adu penalti menghadapi Sevilla.

BACA JUGA: Honda Ikat Marquez Hingga Musim 2016

Total, Benfica sudah 8 kali lolos ke final di seluruh kompetisi Eropa sejah Guttman mengeluarkan kutukannya. Dan sebanyak 8 kali pula, fans Benfica harus menangis di fase akhir.

Jika kutukan Guttman benar adanya, maka fans Benfica harus menunggu 48 tahun lagi melihat Benfica berjaya di kompetisi Eropa. Akankah terjadi? (abu/jpnn)

8 Kegagalan Benfica di final kompetisi Eropa

2013/2014 Europa League: kalah 2-4 (adu penalti) vs Sevilla

2012/2013 Europa League: kalah 1-2 vs Chelsea

1989/90 Champion Cup: kalah 1-0 vs AC Milan

1987/88 Champion Cup: kalah 6-5 (adu penalti) vs PSV Eindhoven (0-0 hingga ekstra time)

1982/83 UEFA Cup: kalah 2-1 vs RSC Anderlecht (Aggregat)

1967/68 Champion Cup: kalah 4-1 vs Manchester United FC (Ekstra time)

1964/65 Champion Cup: kalah 1-0 vs FC Internazionale Milano

1962/63 Champion Cup: kalah 2-1 vs AC Milan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Babak Pertama, Sevilla vs Benfica Tanpa Gol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler