Kegantengan, Akhirnya Jadi Serbasalah di Mata Istri

Rabu, 05 Oktober 2016 – 10:37 WIB
Kegantengan, Akhirnya Jadi Serbasalah di Mata Istri. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - Berdalih setia dan tidak digoda wanita lainnya, pria asal Kelurahan Tandes sebut Donwori, 48, tampil senewen.

Pria yang bekerja di pabrik sepatu emoh dandan dan bahkan jarang mandi. 

BACA JUGA: Ups! KPK Hanya Disambut Segelintir Anggota DPRD

Berbanding terbalik dengan keinginan istrinya, Karin, 44, yang sangat ingin suaminya tampil macho and nechis.. ciss... ciss...

Umi Hany Akasah - Radar Surabaya

BACA JUGA: Puas..Gubernur Lukas Lagi Senang Banget

SAAT muda, Donwori yang bewajah rupawan jadi idaman teman dan tetangga wanitanya. 

Banyak keluarga wanita dan para gadis yang melamar Donwori. Sayangnya, semua terdampar tidak karuan. 

BACA JUGA: Duh..PON XIX Jabar Diduga Rugikan Negara Rp 8,2 Miliar

Ada yang ditolak dengan mentang-mentang oleh Donwori. Ada pula yang harus sakit hati melihat Donwori akhirnya menikah dengan pujaan hatinya, Karin. 

”Biyen ancen guanteng peno. Super ngangeni. Saiki gondrong, ambune ae koyok wedhus (dulu emang ganteng kamu. Super bikin kangen. Sekarang gondrong, bau tubuhnya seperti kambing,Red),” kata Karin di sela-sela gugatan cerainya di Pengadilan Agama Klas 1A Surabaya, Selasa (4/10).

Karin mengatakan itu tepat di depan wajah Donwori yang brewok dan kumal. Mendengar kata-kata keras sang istri, Donjuan berbalik menyerang istrinya dengan semprotan yang cukup kasar.

”Ini juga demi peno. Nek peno ora gelem. Meneh aku tak ganteng. Ojok kaget nek aku selingkuh yo (Ini juga demi kamu. Kalau kamu tidak mau. Besok aku tak ganteng. Jangan kaget kalau nanti aku selingkuh,” kata Donwori keras.

Karin langsung lemes dan pucat. Dia nangis keras di pelukan adik kandungnya. 

Karin menghujat suaminya dengan kata-kata khas Suroboyo. Karin meninggalkan suaminya yang merokok sebal-sebul di belakang ruang mediasi.

Melihat istrinya kesal, Donwori justru tertawa dan tersenyum. 

Bapak dua anak itu mengaku sengaja tampil kumal dan jarang mandi karena istrinya seringkali cemburu buta.

Tiap pulang kerja, istrinya selalu menuding ia selingkuh. Apalagi, bila Donwori berangkat dan pulang kerja dengan tampilan ganteng. 

Maka dipastikan, pertengkaran akan terjadi. Endingnya selalu sama. Donwori yang mengalah.

Dari tahun ke tahun, istrinya tak pernah berhenti cemburu. Padahal, usia pernikahan mereka sudah memasuki 10 tahunan.

Hingga akhirnya tahun 2002-an, Donwori berjanji di depan istri dan keluarganya untuk tidak akan merawat diri lagi.

”Saya jarang mandi. Paling mandi, sekali dalam tiga sehari. Usai saya pakai, biasanya baju saya simpan dan besoknya saya pakai lagi. Kalau tidak disimpan nanti dicuci sama istri,” kata Karin.

Itu dilakukan sampai tahun 2016 ini.Jenggotnya jarang dipotong. Jika masih pendek, biasanya jenggot dipotong Karin sewaktu tidur. 

”Gini istri protes, ya sudah berarti dia tidak mau menerima saya apa adanya,” kata Donwori.

Sementara, Karin masih mewek di salah satu warung depan PA. Karin menyatakan suaminya itu terlampau jorok dan bau. 

”Muntah sama baunya. Aku itu inginnya dia tetap ganteng, macho, nechis kayak dulu. Pakai minyak wangi. Jadi enak kalau deket suami. Terus wanita-wanita tidak ada yang naksir. Itu aja sih keinginanku,” kata Karin. (*/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditanya soal Marwah Daud, Gubernur: Saya Ketawa Saja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler