jpnn.com, LONDON - Juru taktik Chelsea Thomas Tuchel sangat bangga dengan penampilan pemainnya setelah mengalahkan Manchester City 1-0 untuk mencapai final Piala FA di Stadion Wembley pada Minggu (18/4) dini hari WIB.
Tendangan jarak dekat Hakim Ziyech pada menit ke-55 berhasil memastikan Chelsea lolos ke final dua kali beruntun, dan mengakhiri harapan Manchester City untuk menjuarai empat trofi sekaligus musim ini.
BACA JUGA: Semifinal Piala FA: Chelsea Bungkam Manchester City
Usai pertandingan, Tuchel menyatakan kebanggaannya kepada para pemain The Blues setelah mereka membukukan final pertama mereka di bawah pelatih asal Jerman tersebut.
"Itu adalah penampilan yang sangat kuat, (dan saya) sangat senang dan bangga," ucap mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu kepada BBC Sport pada Minggu.
BACA JUGA: Barcelona Juara Piala Raja, Lionel Messi Ukir Rekor Gila
"Kami bisa lolos dengan tanpa kemasukan bukanlah keberuntungan, kami bekerja keras untuk itu," imbuhnya.
Tuchel kegirangan. Dia menyebut timnya telah bekerja keras, melindungi satu sama lain bila ada yang kalah dalam duel dalam laga tadi.
BACA JUGA: Kualifikasi MotoGP Portugal Berakhir Dramatis, Mendadak Ada yang Dibatalkan
“Rasanya fantastis karena kami mengalahkan tim terbaik di Eropa saat ini, dan kami berhasil menutup jarak selama 90 menit. Karena sangat sulit melawan City, Anda harus berada di level teratas. Itu adalah kinerja yang berkualitas," katanya.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola merombak skuad yang menang di Liga Champions tengah pekan mereka atas Borussia Dortmund.
Sedangkan Chelsea tidak melakukan rotasi minimal, yang digunakan melawan menghadapi Porto.
Kini Chelsea harus menunggu hasil pertandingan semifinal lainnya antara Leicester City dan Southampton untuk mengetahui lawan mereka di Wembley Stadium. Laga final dijadwalkan berlangsung pada Sabtu 15 April 2021. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek