jpnn.com, KUTAI TIMUR - Seekor buaya besar meneror warga Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur, yang tengah dilanda banjir.
Penyebabnya, buaya berukuran 3,5 meter itu menerobos masuk ke dalam rumah warga yang terendam banjir.
BACA JUGA: Lebaran, Warga Kebon Pala Jaktim Kedatangan Tamu Tak Diundang
Petugas Disdamkar Kutim dibantu warga sempat mengalami kesulitan saat menangkap binatang reptil tersebut.
Kemudian hewan buas itu dititipkan ke Polsek Bengalon.
BACA JUGA: Asri Iskandar Alam Ditemukan Meninggal Dunia, Organ Tubuhnya Sudah Tidak Utuh
"Iya benar, ada buaya besar masuk ke dalam rumah warga, sudah diamakan. Buaya itu masuk ke rumah warga di hari lebaran kedua," Ucap Komandan Pos Pemadam Kebakaran Bengalon Saiful Anwar saat dikonfirmasi JPNN.com, Kamis (5/5) sore.
Saiful menerangkan, buaya berukuran besar itu diduga terbawa banjir yang merendam pemukiman di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon, Kutim pada Selasa (3/5) malam, atau tepatnya di saat hari Lebaran kedua.
BACA JUGA: Hujan Lebat 1 Jam, KM 8 Tol Jakarta - Serpong Banjir 80 Sentimeter
"Buaya itu ditemukan warga sudah di dalam rumah. Waktu mau ditangkap buaya itu masuk kedalam WC, Karena posisi rumah lagi terendam banjir, jadi buayanya mudah sekali kabur-kaburan di dalam rumah," jelasnya.
Saiful menjelaskan rumah warga yang dimasuki buaya itu terletak di pinggir sungai yang dalam keadaan meluap. Sehingga buaya dapat dengan mudah masuk ke dalam rumah.
Beruntung, saat buaya masuk, penghuni rumah sedang mengungsi. Sehingga tidak ada korban dari keganasan hewan buas tersebut.
"Takut buaya terkam warga, jadi kami tangkap malam itu juga. Kami tangkap buayanya dengan gunakan tali. Prosesnya sekitar satu jam," ucapnya.
Proses evakuasi buaya berjalan cukup sulit, lantaran kondisi rumah terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
"Ada satu RT yang ikut menangkap buaya itu, soalnya kondisi banjir," katanya.
Singkat cerita, buaya berhasil ditangkap dan dievakuasi warga dan petugas Disdamkar. Buaya seberat ratusan kilogram itu dibawa ke Kantor Polsek Bengalon untuk selanjutnya di serahkan ke pihak BKSDA Kaltim.
BACA JUGA: Saat Pria Ini Gesekkan Anunya, Mbak YM Merasa Ada yang Basah di Bagian Belakang
"Kami bawanya menggunakan mobil pikap ke kantor polisi. Kemudian diserahkan ke BKSDA Kaltim," pungkasnya.(mcr14/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kendati Membeludak, Pemudik di Pelabuhan Balikpapan Tidak Ada yang Tertinggal
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Arditya Abdul Aziz